JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan merencanakan pengaturan lalu lintas di Jalan RS Fatmawati mulai Jumat (28/10/2016).
Pantauan Kompas.com di lapangan Jumat siang, sejumlah movable concrete barrier (MCB) yang telah dipasang pada malam sebelumnya, masih masih parsial dan malah membuat lalu lintas siang ini semrawut.
Jalan RS Fatmawati dari Rumah Sakit hingga Pondok Labu sempit dan selalu macet. Oleh karena itu, sejumlah simpang akan ditutup yaitu Jalan Anuraga Raya, Jalan Lebak Bulus I, Jalan Lebak Bulus II, Jalan Lebak Bulus III, dan Jalan Wijaya Kusuma Raya atau Dapur Susu.
Namun, kemacetan menyimpul di simpang Jalan Lebak Bulus I. Kedua arah macet sebab Dishub ingin melarang kendaraan ke arah Pondok Labu untuk berbelok ke Jalan Lebak Bulus I maupun berputar balik, namun MCB baru dipasang sebagian.
Akibatnya, mobil tetap bisa berbelok, namun makin lama karena berbelok tidak di depan simpang Jalan Lebak Bulus I. Lalu lintas kedua arah macet.
"Ini sudah dipasang semalam, tapi salah, masih nunggu MCB tambahan," kata Kepala Seksi Rekayasa Lalu Lintas Suku Dinas Perhubungan dan Transportasi Jakarta Selatan, Argen ditemui di lokasi, Jumat (28/10/2016).
Sebagian besar pengguna jalan belum mengetahui rekayasa lalu lintas ini. Dua spanduk yang dipasang juga memiliki ukuran tulisan sangat kecil dan sulit dibaca.