Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Punya Izin Lengkap, 11 WNA Diamankan Petugas Imigrasi di Depok

Kompas.com - 28/10/2016, 19:37 WIB

DEPOK, KOMPAS.com - Sebanyak 11 warga negara asing (WNA) diamankan petugas Kantor Imigrasi Kelas II Kota Depok dari tempat tinggal mereka di Apartemen Margonda Residence di Jalan Margonda Raya, Jumat (28/10/2016) dini hari.

WNA asal Australia, Korea, Afrika, dan beberapa negara lainnya itu diamankan setelah tidak mampu menunjukkan surat keimigrasian secara lengkap serta bukti izin tinggal yang resmi.

Mereka terjaring dalam razia keimigrasian atau razia WNA Ilegal yang dilakukan Tim Pemantau Orang Asing (Timpora) Kantor Imigrasi Kelas II Depok pada Kamis (27/10/2016) malam sampai Jumat dini hari.

Razia kali ini difokuskan di Apartemen Margonda Residence di Jalan Raya Margonda karena diketahui dalam beberapa waktu terakhir ini banyak WNA yang tinggal di sana.

(Baca juga: Salahi Izin Tinggal, 8 WNA Asal China Ditangkap )

Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Depok Dudi Iskandar menyebutkan, dari 11 WNA yang terjaring, seorang di antaranya adalah warga negara Australia atas nama Cliford Wayne Grible.

Wanita ini diketahui tidak memiliki paspor, meskipun sudah 13 tahun tinggal di Indonesia.

"Ini jelas-jelas pelanggaran berat keimigrasian karena sudah terjadi cukup lama. Ia berada Depok ngakunya mau buka usaha, karena sebelumnya di Jakarta," kata Dudi kepada Warta Kota, Jumat.

Menurut Dudi, dalam razia kali ini pihaknya juga melakukan pendataan WNA yang tinggal di Apartemen Margonda Residence.

"Hasil pendataan, ada 168 WNA yang tinggal di apartemen Margonda Residence. Dari jumlah itu 11 WNA di antaranya tidak memiliki izin dan surat bukti keimigrasian yang lengkap," kata Dudi.

Ia mengatakan, sesuai instruksi pemerintah pusat, pihaknya akan mendeportasi para WNA yang diketahui melakukan pelanggaran keimigrasian berat.

"Ada juga dari mereka yang sudah menyalahi izin tinggal karena seharusnya izin tinggalnya diperpanjang namun tidak, serta hal lainnya," sambung Dudi.

(Baca juga: Dalam Semalam, 555 WNA Terjaring Operasi Ditjen Imigrasi)

Menurut Dudi, sampai saat ini pihaknya masih mendalami dan memeriksa ke-11 WNA yang terjaring razia ini.

Ke depannya, ia berjanji akan melakukan razia rutin ke titik lain yang banyak ditinggali WNA.

"Razia juga kami lakukan berdasarkan laporan warga," kata dia.

(Budi Sam Law Malau)

Kompas TV Warga Minta Pembunuh Sadis 2 WNI Dihukum Berat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cerita 'Single Mom' Sulit Daftarkan Anak PPDB Online

Cerita "Single Mom" Sulit Daftarkan Anak PPDB Online

Megapolitan
Sohibul Batal Dicalonkan Gubernur tapi Jadi Cawagub, PKS Dinilai Pertimbangkan Elektabilitas

Sohibul Batal Dicalonkan Gubernur tapi Jadi Cawagub, PKS Dinilai Pertimbangkan Elektabilitas

Megapolitan
Polresta Bogor Tangkap Selebgram yang Promosikan Judi 'Online'

Polresta Bogor Tangkap Selebgram yang Promosikan Judi "Online"

Megapolitan
Warga Terpukau Kemeriahan Puncak HUT Ke-497 Jakarta

Warga Terpukau Kemeriahan Puncak HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Setelah PKS-PKB, Anies Optimistis Ada Partai Lain yang Bakal Usung Dirinya di Pilkada Jakarta

Setelah PKS-PKB, Anies Optimistis Ada Partai Lain yang Bakal Usung Dirinya di Pilkada Jakarta

Megapolitan
Polisi Sebut Pelaku Pembakaran Rumah di Jakbar Tak Gunakan Bensin, Hanya Korek Api

Polisi Sebut Pelaku Pembakaran Rumah di Jakbar Tak Gunakan Bensin, Hanya Korek Api

Megapolitan
Kesal Ditinggal Istri, AS Nekat Bakar Pakaian Hingga Menyebabkan Kebakaran di Jakbar

Kesal Ditinggal Istri, AS Nekat Bakar Pakaian Hingga Menyebabkan Kebakaran di Jakbar

Megapolitan
PKS Usung Anies pada Pilkada Jakarta, Pengamat: Pilihan yang Realistis

PKS Usung Anies pada Pilkada Jakarta, Pengamat: Pilihan yang Realistis

Megapolitan
Polisi Sempat Kesulitan Tangkap Pembakar Rumah di Jalan Semeru, Pelaku Kerap Berpindah

Polisi Sempat Kesulitan Tangkap Pembakar Rumah di Jalan Semeru, Pelaku Kerap Berpindah

Megapolitan
Gagap Teknologi, Orangtua Calon Siswa Keluhkan PPDB Online Jakarta

Gagap Teknologi, Orangtua Calon Siswa Keluhkan PPDB Online Jakarta

Megapolitan
Dishub Jakpus Arahkan Bus Wisata Parkir di Lapangan Banteng agar Tak Kena Ketok Pungli Parkir Liar

Dishub Jakpus Arahkan Bus Wisata Parkir di Lapangan Banteng agar Tak Kena Ketok Pungli Parkir Liar

Megapolitan
Permintaan Siswi SMK Lingga Kencana Sebelum Kecelakaan: Ingin Ulang Tahunnya Dirayakan

Permintaan Siswi SMK Lingga Kencana Sebelum Kecelakaan: Ingin Ulang Tahunnya Dirayakan

Megapolitan
Atasi Permasalahan Stunting, Dharma Wanita PAM Jaya Raih Penghargaan dari Wali Kota Jakarta Pusat

Atasi Permasalahan Stunting, Dharma Wanita PAM Jaya Raih Penghargaan dari Wali Kota Jakarta Pusat

Megapolitan
Terkait Permasalahan Judi Online, Heru Budi : Ini Prioritas untuk Ditangani Serius

Terkait Permasalahan Judi Online, Heru Budi : Ini Prioritas untuk Ditangani Serius

Megapolitan
Polisi Tangkap Ketua Panitia Konser Lentera Festival yang Diduga Gelapkan Uang Tiket

Polisi Tangkap Ketua Panitia Konser Lentera Festival yang Diduga Gelapkan Uang Tiket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com