Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Tegaskan Tak Akan Berikan Bantuan Tunai

Kompas.com - 01/11/2016, 12:41 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan dua pada Pilkada DKI 2017, yaitu Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, menyatakan dirinya tak akan pernah memberikan bantuan dalam bentuk tunai.

Ahok menegaskan sikapnya itu kepada para pedagang di kawasan Serdang, Kemayoran, Jakarta Pusat saat kunjungan dalam rangka kampanyenya, Selasa (1/11/2016).

Salah seorang pedagang nasi bernama Wati (55) meminta Ahok untuk memberi modal buat mengembangkan usahanya.

"Modalin dagang dong, Pak Ahok," kata Wati kepada Ahok.

Namun Ahok menjawab bahwa ia khawatir jika memberi modal dalam bentuk tunai Wati tidak akan menggunakannya dengan baik.

"Nanti lu kalau gue kasih modal, buat dibeliin HP lagi, bukan buat dagang," kata Ahok.

"Saya mah bukan buat beli HP, Pak, tapi buat beli beras," jawab Wati.

Ahok kemudian menjelaskan, saat ini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah punya program pemberian bantuan modal kepada para pelaku usaha kecil menengah yang disalurkan melalui Bank DKI.

Menurut Ahok, para pedagang yang berhak menerima bantuan kredit usaha di Bank DKI adalah para pelaku UMKM yang usahanya telah terdaftar selama minimal satu tahun di Bank DKI. Namun, Ahok mengatakan masih banyak pelaku UMKM yang enggan mendaftarkan usaha mereka ke Bank DKI.

"Makanya, Ibu bikin (rekening di) Bank DKI dong biar kami tahu arus kas Ibu," kata Ahok.

Dalam kunjungannya ke Serdang, Ahok membagi-bagikan kartu namanya kepada warga. Ia berharap, warga dapat mengadukan berbagai macam persoalan Jakarta melalui nomor telepon yang tercantum di kartu tersebut.

"Kalau mau melaporkan apa pun, bisa ke nomor ini. Keluhan apa pun lapor saja ke sini," kata Ahok.

Kompas TV Relawan Ahok Lapor Kejanggalan Survei KedaiKOPI
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com