JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mochamad Iriawan mengatakan, pihaknya belum menerima surat pemberitahuan aksi unjuk rasa dari organisasi kemasyarakatan (ormas) yang berniat berdemo pada Jumat 4 November 2016.
Oleh karena itu, ia belum dapat memastikan jumlah massa yang akan mengikuti aksi unjuk rasa tersebut.
"Sampai hari ini kita belum menerima, mungkin di Mabes Polri, akan saya cek," ujar Iriawan di Mapolda Metro Jaya, Selasa (1/11/2016).
(Baca juga: Atribut NU dan Muhammadiyah Dilarang Dibawa Saat Demo 4 November)
Meski belum menerima surat pemberitahuan, Iriawan memastikan pihaknya siap mengawal aksi tersebut.
Pihaknya sudah menyiapkan 20.000 personel untuk mengamankan demo ini.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono menambahkan, Polda Metro Jaya akan mengarahkan ormas yang berencana demo ini untuk menyampaikan permohonan izin ke Mabes Polri.
Sebab, massa yang akan mengikuti demo tersebut tidak hanya berasal dari wilayah Jakarta.
"Diperkirakan massa datang dari lintas wilayah hukum. Makanya kami arahkan ke Mabes Polri untuk surat pemberitahuannya," kata Awi.
(Baca juga: Jateng Kirim 2 Kompi Brimob Bantu Pengamanan Demo 4 November)
Dalam demonstrasi tersebut, rencananya, massa memulai aksi unjuk rasa dari Masjid Istiqlal dan akan melakukan long march ke Istana Negara, Jakarta.
Demonstrasi tersebut merupakan aksi lanjutan dari aksi yang digelar pada 14 Oktober 2016.
Saat itu, demonstrasi digelar di depan Kantor Bareskrim dan Balai Kota DKI Jakarta untuk mengkritik kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.