Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diberi Tahu Ada 3 Bendera PDI-P dalam 1 Tiang, Sandiaga Anggap Dukungan Terhadapnya

Kompas.com - 01/11/2016, 22:40 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, mengaku terharu saat berkunjung ke permukiman warga di RW 03 Kelurahan Kedaung Kaliangke, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa (1/11/2016) malam.

Rasa terharu Sandi muncul karena ada perwakilan warga yang menceritakan bahwa di dekat sana terdapat tiga bendera PDI Perjuangan pada satu tiang.

(Baca juga: Punya Empat Mobil, Sandiaga Sebut Bukan Kendaraan Mewah)

Keberadaan tiga bendera pada satu tiang itu dinilai Sandi sebagai bentuk dukungan tidak langsung dari warga di sana terhadap dirinya dan Anies Baswedan yang merupakan calon dengan nomor tiga.

Padahal, PDI Perjuangan merupakan partai politik pengusung pasangan calon lain, yakni Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat.

"Tadi disampaikan ada warga dari partai lain yang mengangkat bendera partainya, tetapi mengirim kode keras dengan menaruh tiga bendera. Jadi itu bentuk dukungan untuk (pasangan calon) nomor tiga walaupun berbeda partai. Tapi, buat saya ini luar biasa banget, sesuatu yang menyentuh hati," kata Sandi.

Ia mengaku tahu akan hal tersebut pertama-tama dari dewan penasihat Forum RT/RW se-DKI Jakarta, Casli Sutisna, yang turut hadir saat Sandi menyapa warga Kedaung Kaliangke.

Secara terpisah, Casli mengaku tidak melihat langsung seperti apa rupa tiga bendera PDI Perjuangan pada satu tiang itu.

Ia mengaku hanya mendapat kabar dari kerabatnya di daerah Kapuk.

"Kata teman saya seperti itu. Coba artikan saja, tiga bendera satu tiang, itu artinya apa. Memang di sini rata-rata (pendukung) PDI-P, tapi kelihatan kalau warga sudah punya pilihan untuk punya pemimpin yang santun," tutur Casli.

(Baca juga: Sandiaga: Alhamdulillahnya buat Pak Basuki, Macet Tak Disalahkan Lagi ke Pemprov)

Kompas.com sempat mencari sendiri tempat di mana bendera PDI Perjuangan yang dimaksud berada.

Di salah satu jalan kecil dekat pergudangan daerah Kapuk, memang ada beberapa bendera PDI Perjuangan yang terpasang.

Namun, tidak semua bendera itu seperti yang diutarakan oleh Casli dan Sandi. Beberapa bendera PDI Perjuangan yang dipasang hanya satu bendera pada satu tiang.

Adapun tiga bendera pada satu tiang didapati beberapa saja di sana. Sejumlah orang yang ditemui di lokasi dekat tempat bendera ditancapkan mengaku tidak tahu apa-apa.

Kebanyakan dari orang tersebut mengaku hanya sopir yang beristirahat dan tidak termasuk simpatisan PDI Perjuangan.

Kompas TV Sandiaga Uno Kampanye di Sejumlah Masjid
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

3 Orang Tewas Akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

3 Orang Tewas Akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

Megapolitan
PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Megapolitan
Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Megapolitan
Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki 'Gue Orang Miskin'...

Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki "Gue Orang Miskin"...

Megapolitan
Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Megapolitan
STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

Megapolitan
Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Megapolitan
Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Megapolitan
Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com