Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidak Ada Jokowi, Perwakilan Demonstran Menolak Bertemu Menko Polhukam

Kompas.com - 04/11/2016, 16:42 WIB

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Perwakilan demonstran 4 November diperbolehkan masuk ke dalam Istana Negara. Salah satu perwakilan, Bachtiar Nasir dari Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI, menyatakan, mereka hanya mau bertemu dengan Presiden Joko Widodo.

"Presiden sudah tahu rencana demo ini. Seharusnya Presiden bisa menemui kami," kata Nasir saat ditemui, Jumat (4/11/2016).

Kapolda Metro Jaya Irjen Mochamad Iriawan mencoba menenangkan Nasir. Ia menyampaikan bahwa Presiden sudah menugaskan Menko Polhukam Wiranto untuk bertemu dengan perwakilan.

Mendengar penjelasan Iriawan, Nasir menolak bertemu dengan Wiranto.

"Jika begitu, saya kembali lagi. Saya akan sampaikan ke saudara kami di sana," kata Nasir. (Baca: Dua Perwakilan Demonstran Dibawa Masuk ke Istana Negara)

Sebelumnya, dua perwakilan organisasi masyarakat (ormas) yang berdemo diperkenankan masuk untuk menemui perwakilan pemerintah di dalam Istana Negara, Jakarta.

 

Menurut pantauan Kompas.com, kedua perwakilan tersebut langsung dijemput oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Mochamad Iriawan dan Pangdam Jaya Mayjen Teddy Lhaksamana. Keduanya dijemput dari tengah kerumunan massa yang berunjuk rasa di depan Istana Negara pada Jumat (4/11/2016) sekitar pukul 15.30 WIB.

Kedua perwakilan massa tersebut adalah Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI Bachtiar Natsir dan Wakil Ketua GNPF Zaitun Rasmin.

Kompas TV Respon Politik Jelang Unjuk Rasa 4 November
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com