JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengungkapkan programnya untuk menanggulangi banjir di Jakarta. Anies mengatakan, banjir di Jakarta terjadi karena proses pengelolaan aliran air yang tidak tertata dengan baik.
Anies berencana menambah sumur serapan di daerah padat penduduk serta di kawasan rawan banjir. Sumur serapan tersebut, kata Anies, bisa menampung air dengan intensitas besar saat musim hujan tiba.
"Program nomor satu adalah menambah sumur serapan. Jalan-jalan kita diaspal, air jatuh, mengalir, rumah kita kita tidak kebanjiran, tapi di ujung rumah mereka kebanjiran, makanya kami ingin bangun serapannya," ujar Anies, saat berkunjung ke Kampung Baru, Jakarta Timur, Minggu (6/11/2016).
(Baca: Cara Cagub-Cawagub DKI Jakarta Menata Kawasan Bantaran Sungai dalam Visi-Misi Mereka)
Anies juga berencana membuat sodetan di beberapa kali guna mengurangi potensi banjir di Jakarta. Sodetan itu ia sebut akan mengalirkan air tanpa hambatan.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu juga memastikan akan bekerja sama dengan Pemprov Jawa Barat untuk menanggulangi masalah banjir di Jakarta
"Kami akan kerja sama dengan Pemda Bogor atau Pemprov Jawa Barat untuk bangun sarana-sarana pengelolaan air dan reboisasi agar daerah hilir tempat air mengalir tidak boleh ada hambatan," ujar Anies.