JAKARTA, KOMPAS.com - Puskesmas Senen, Jakarta Pusat, mendapat penghargaan diamond dalam konvensi mutu nasional di Bali. Pelayananan pada puskesmas ini menjadi salah satu penyebabnya.
Salah seorang pasien, Agus Setiawan, membenarkan terkait bagusnya pelayanan puskesmas ini. Dia menceritakan pengalamannya di puskesmas tersebut ketika membawa istrinya yang akan melahirkan.
"Pertama kali saya ke sini waktu istri saya lahiran, saya disuruh masuk dulu baru mendaftar. Jadi ditindakanjuti dulu baru urus administrasi," ujar Agus di Puskesmas Senen, Jalan Kramat VII, Senin (14/11/2016).
Agus mengatakan, pihak puskesmas tidak menyuruh dia mengurus administrasi terlebih dahulu. Agus malah diajak untuk menemani istrinya yang melahirkan. Urusan administrasi diurus belakangan.
Hal itu yang membuat Agus puas dengan pelayanan di puskesmas ini. Sampai hari ini, seluruh keluarganya berobat di puskesmas jika sakit.
"Jadi di sini tuh enggak dipersulit, yang penting penanganannya dulu di sini," ujar Agus.
Agus mengaku baru mengetahui bahwa puskesmas ini meraih penghargaan diamond dalam konvesi mutu nasional di Bali.
Pasien lainnya, Sulasmi, langsung mengacungkan jempol ketika ditanya soal pelayanan di Puskesmas Senen ini. Sulasmi menceritakan, selama ini, dia dilayani dengan baik oleh dokter di puskesmas.
"Enggak ada kendala yang saya alami, semua bagus," ujar Sulasmi.
Biasanya, Sulasmi datang untuk meminta rujukan pemeriksaan mata di rumah sakit. Dia mengatakan, saat ini, dia sebenarnya tinggal di Parung Panjang. Dulu dia tinggal di Kecamatan Senen dan terdaftar untuk berobat di Puskesmas Senen.
Setelah pindah, Sulasmi tetap lebih suka berobat di Puskesmas Senen. Bagusnya pelayanan menjadi salah satu pertimbangannya.
"Saudara-saudara saya juga banyak yang di sini jadi kalau ada apa-apa," ujar Sulasmi.
Pasien lainnya, Desy, juga mengaku senang dengan pelayanan di Puskesmas Senen. Salah satu yang dia suka adalah sistem antrean yang teratur. Apalagi sistem pengambilan obat di apotek.
Desy mengatakan, pasien tidak perlu lagi membawa resep dokter untuk menebus obat di apotek. Sebab, biasanya, resep sudah langsung dikirim oleh dokter ke pihak apotek. Pasien hanya tinggal menunggu namanya dipanggil.
"Jadi tuh teratur dan tertib," ujar Desy.