JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono, menyatakan janjinya menggulirkan bantuan langsung sementara (BLS), dana bergulir dan pemberdayaan komunitas bukanlah bentuk politik uang.
Menurut Agus, janji politiknya itu akan direalisasikan jika dirinya memenangkan Pilkada DKI Jakarta 2017.
"Bedakan money politic dengan program, jauh sekali. Ini konsep kami yang konkret," kata Agus, di Jakarta Timur, Rabu (16/11/2016).
Agus menuturkan, BLS, dana bergulir dan pemberdayaan komunitas merupakan program konkret yang ia ajukan. Agus mengatakan hal itu untuk menjawab banyak pertanyaan dari warga soal program yang akan dia tawarkan.
Ia berharap program tersebut dapat meningkatkan penyerapan APBD DKI.
"Itulah yang saya katakan konsep riil kita dalam membantu permasalahan kemiskinan, kesenjangan sosial dan juga pengangguran. Termasuk memberdayaakan komunitas dalam membangun Jakarta ke depan," ucap Agus.
Adapun tiga janji politik Agus-Sylviana Murni berupa dana BLS Rp 5 juta per keluarga miskin setiap tahun, dana bergulir Rp 50 juta per modal usaha dan dana pemberdayaan komunitas Rp 1 miliar per RW setiap tahun.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.