TANGERANG, KOMPAS.com - Kapolsek Ciputat Komisaris Tatang Syarif menjelaskan, robohnya sebagian gedung milik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah di Ciputat, Tangerang Selatan pada Sabtu (19/11/2016) lalu, sebagai kecelakaan kerja.
Setelah memeriksa sejumlah saksi di lokasi, pihaknya memastikan tidak ada unsur kelalaian di sana.
"Tidak ada tersangka. Robohnya juga cuma sedikit, bukan roboh dalam jumlah besar, enggak begitu," kata Tatang saat dihubungi oleh Kompas.com, Senin (21/11/2016).
Adapun pada saat kejadian, empat pekerja proyek sempat mengalami luka-luka akibat terkena bagian yang roboh. Para pekerja itu juga telah dibawa ke rumah sakit terdekat untuk dirawat.
"Dirawat sebentar di rumah sakit, sekarang sudah pulang semua," tutur Tatang.
Pantauan Kompas.com pada Senin siang, gedung yang dimaksud masih dalam tahap pembangunan. Gedung yang berlokasi di kompleks kampus UIN Syarif Hidayatullah, tepatnya di Jalan Tarumanegara ini, diramaikan oleh pekerja proyek yang sibuk dengan aktivitasnya masing-masing di dalam. (Baca: Sempat Roboh, Begini Kondisi Salah Satu Gedung UIN di Ciputat Saat Ini)
Adapun di sebelah paling ujung atas gedung, beberapa bagiannya masih belum diperbaiki. Talang air di sana terlihat masih menggantung ke arah bawah pasca ambrol pada Sabtu lalu.
Menurut salah satu pekerja proyek, robohnya talang air dan material di sekitarnya terjadi pada Sabtu malam, sekitar pukul 19.50 WIB. Saat itu, rekannya sesama pekerja memang sedang mengecor di bagian paling atas gedung.
"Kayaknya enggak kuat nahan beban, makanya langsung roboh. Tapi enggak terlalu banyak yang roboh, cuma di sebelah sana itu," ujar Arif, salah satu pekerja proyek.
Di lokasi pun sudah tidak dipasang garis polisi lagi. Semua aktivitas pengerjaan gedung telah normal seperti sediakala.