Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencuri Berpistol Tewas Ditembak Polisi di Bekasi

Kompas.com - 03/12/2016, 11:52 WIB


BEKASI, KOMPAS.com -
Seorang pencuri sepeda motor yang tengah beraksi di Kampung Ciketing RT01/06, Mustikajaya, Kota Bekasi, ditembak aparat kepolisian, Jumat (2/12/2016) malam.

"Pelaku tewas setelah peluru petugas bersarang mengenai perut dan pinggangnya sehingga pelaku meninggal di tempat," kata Kasubag Humas Polrestro Bekasi Kota AKP Erna Ruswing di Bekasi, Sabtu (3/12/2016).

Menurut dia, kejadian itu berlangsung pukul 20.00 WIB saat pelaku mencuri sepeda motor milik korban bernama Sahat Manongan Tambunan.

Pelaku sempat mencoba membawa kabur sepeda motor hasil curian itu, namun dipergoki warga.

"Warga memberi tahu kepada para saksi yang merupakan anggota Polda Metro Jaya saat sedang berjaga di mess Securicor," ujar Erna.

Menurut Erna, warga memberi tahu kepada polisi bahwa ada pelaku pencurian sepeda motor yang membawa senjata api. Selanjutnya polisi mengejar pelaku dan terjadilah aksi tembak-menembak.

"Setelah dikejar, pelaku sempat mengeluarkan tembakan, sehingga anggota polisi Bripda Sigit menembak pelaku mengenai perut, pinggang, sehingga pelaku meninggal di tempat," ucap Erna.

Pelaku yang diketahui bernama Yusup (33) merupakan warga Kampung Nangarasaka RT 01/01 Lampung Timur.

"Jenazah pelaku sudah kami bawa ke rumah sakit untuk divisum," ujar dia.

Dari kejadian itu, polisi mengamankan barang bukti kejahatan berupa senjata api rakitan, pisau, kunci letter T serta sepeda motor curian.

"Kasusnya ditangani Kepolisian Sektor Bantargebang," ungkap Erna.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com