Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Penumpang pada Libur Natal 2016 di Soekarno-Hatta Meningkat

Kompas.com - 26/12/2016, 10:19 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - PT Angkasa Pura II mencatat peningkatan jumlah penumpang yang terjadi selama masa libur Natal tahun 2016 di Bandara Soekarno-Hatta. Tren peningkatan jumlah penumpang bervariasi, hingga belasan persen dibanding jumlah penumpang pada libur Natal tahun sebelumnya.

Berdasarkan data resmi yang dikeluarkan manajemen Bandara Soekarno-Hatta, tren peningkatan jumlah penumpang mulai nampak sejak tujuh hari sebelum Hari Raya Natal 25 Desember, yakni tanggal 18 Desember 2016.

Pada hari itu, tren penumpang pesawat dengan tujuan keberangkatan domestik naik 4,5 persen dibanding tahun 2015. Begitu juga dengan tren penumpang pesawat internasional yang naik sebesar 15,1 persen.

Tren tertinggi dari rentang waktu tujuh hari itu adalah pada tanggal 20 Desember 2016 atau lima hari sebelum Natal. Jumlah penumpang domestik yang berangkat pada saat itu tercatat sebesar 81.981 orang dengan persentase peningkatan tren 9,6 persen.

Sedangkan jumlah penumpang internasional yang berangkat sebesar 26.192 orang atau naik 16,5 persen dibanding tahun sebelumnya.

Adapun penumpang yang bepergian maupun yang datang melalui Bandara Soekarno-Hatta pada hari Natal 2016 juga meningkat. Ada 60.241 penumpang domestik yang tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada Minggu (25/12/2016) kemarin dan 16.902 penumpang dari penerbangan internasional.

Rata-rata peningkatan jumlah penumpang berkisar enam sampai sembilan persen dari data tahun lalu.

Branch Communication Manager Bandara Soekarno-Hatta, Dewandono Prasetyo Nugroho, memperkirakan jumlah penumpang yang pergi dan tiba akan terus bertambah selama beberapa hari ke depan.

Untuk arus balik di Bandara Soekarno-Hatta, diperkirakan jatuh pada dua hari setelah tahun baru, tanggal 3 Januari 2017.

"Itu prediksi sementara dari kami, karena sekarang kan baru satu hari dari Natal. Untuk data pastinya akan diperbarui terus di posko," kata Pras kepada Kompas.com, Senin (26/12/2016) pagi.

Kompas TV Persiapan Bandara Soetta Jelang Libur Natal-Tahun Baru
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bantah Pernyataan Ketua STIP Soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP Soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com