Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KRL Angkut 792.594 Penumpang Saat Libur Tahun Baru 2017

Kompas.com - 02/01/2017, 17:24 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Penumpang kereta rel listrik (KRL) saat libur tahun baru pada Minggu (1/1/2017) mencapai 792.594.

Jumlah ini lebih banyak dibandingkan hari libur lain atau pada Sabtu dan Minggu yang hanya berkisar 600.000 hingga 630.000 penumpang per hari.

"Jumlah ini meningkat sekitar 30 persen," kata VP Corporate Communications PT KAI Commuterline Jakarta (KCJ), Eva Chairunisa, melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (2/1/2017).

Dari catatan PT KCJ, Stasiun Jakarta Kota dan Stasiun Bogor mengalami kenaikan jumlah penumpang yang cukup signifikan pada hari libur tahun baru.

Di Stasiun Jakarta Kota tercatat 67.935 penumpang atau naik 150 persen dibandingkan hari libur normal yang hanya 26.557 penumpang.

Adapun untuk jumlah penumpanh Stasiun Bogor meningkat 71 persen mencapai 64.249 penumpang dari yang biasanya 37.464 penumpang pada hari pada libur biasa.

Sementara itu, pada masa liburan ini, PT KCJ mengoperasikan perangkat loket sementara (POS Mobile) sebagai loket tambahan di sejumlah stasiun padat penumpang untuk mengantisipasi melonjaknya pengguna tiket harian berjaminan (THB).

Ada pun POS Mobile tersebar di beberapa stasiun seperti Stasiun Bogor 4 unit, Jakarta Kota 5 unit, Manggarai 2 unit, Tebet 2 unit, Juanda 2 unit dan Bekasi 2 unit.

"Selain perangkat transaksi tiket, sejumlah petugas seperti pelayanan, kebersihan dan pengamanan juga ditambah hingga dua kali lipat pada stasiun yang padat pengguna," kata Eva.

Kompas TV Kemeriahan Tahun Baru di Kawasan Jakarta
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com