Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendukung Ahok-Djarot "Flash Mob" hingga "Mannequin Challenge" di Kalijodo

Kompas.com - 14/01/2017, 14:11 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pendukung pasangan calon gubernur-calon wakil gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, melakukan flash mob, saat berkumpul di kawasan Kalijodo, Jakarta Barat, Sabtu (14/1/2017).

Mereka yang mengenakan kemeja kotak-kotak terlihat mengayunkan kaki dan tangan mengikuti irama lagu "Hip-hip Hura" milik penyanyi Chrisye.

Para pendukung itu terlihat membentuk barisan dan mengacungkan dua jari. Setelah melakukan flash mob, para pendukung Ahok-Djarot berpindah ke sisi bagian dekat skatepark.

Mereka diarahkan pembawa acara untuk "mematung" selama 20 detik. Gaya ini dikenal dengan "mannequin challenge".

(Baca juga: Andre Hehanusa dan Lita Zein Hibur Pendukung Ahok-Djarot di Kalijodo)

Aksi mereka direkam kamera jimmy jeep dan bidikan kamera fotografer senior, Darwis Triadi. Pendukung Ahok-Djarot terlihat mengacungkan dua jari ke arah kamera.

Ketua Panitia Pelaksana "Pesan Damai dari Kalijodo Bersama Relawan Badja dan Ahokers", Bobby Indroharto mengatakan, acara ini digelar untuk menyampaikan pesan perdamaian.

Selain itu, dia mengimbau, pendukung Ahok-Djarot tidak terpancing melakukan kekerasan.

"Kalau Anda suka jelek-jelekin pihak lain, berarti itu bukan Ahokers. Ahokers sangat cinta damai," kata Bobby dalam sambutannya.

Bobby menyebut semua pendukung yang datang ke Kalijodo tidak diiming-imingi uang transportasi maupun bingkisan lainnya.

(Baca juga: Pendukung Ahok-Djarot Padati Kalijodo)

Menurut Bobby, kedatangan para pendukung tersebut sekaligus untuk menyatakan perdamaian dan dukungan kepada Ahok-Djarot.

Pada kesempatan itu, ia juga mengimbau pendukung untuk tidak bepergian ke luar negeri ketika hari pemilihan pada 15 Februari mendatang.

"Ajak teman-temannya yang masih ragu, untuk memilih Ahok-Djarot. Ceritakan kalau Ahok bukan anti-Islam dan cinta perdamaian, ingatkan Ahok orang yang nasionalis dan cinta NKRI," kata Bobby.

Kompas TV Ini Fokus Ahok Jelang Debat Pilkada DKI
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com