JAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan cagub-cawagub DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni memiliki rencana program kartu "Satu Jakarta".
Agus menjelaskan, program "Satu Jakarta" merupakan konsep yang akan dikembangkan sehingga masyarakat bisa menikmati berbagai layanan hanya dengan satu kartu.
"Kami ingin meyakinkan ada simplifikasi dari kebutuhan rakyat untuk bisa mengakses program-program yang ditawarkan pemerintah, apakah itu bantuan-bantuan, termasuk akses terhadap yang lainnya, kita ingin juga nanti bisa akses untuk medical record," ujar Agus di Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu (14/1/2017).
Dengan adanya program berbasis teknologi informasi, Agus meyakini kehidupan warga Jakarta akan semakin baik dan nyaman.
Program kartu "Satu Jakarta" ini dipertanyakan oleh calon gubernur petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam debat cagub-cawagub pada Jumat (13/1/2017) malam.
Ahok pun membandingkan rencana program Agus-Sylvi itu dengan program "Jakarta One" yang sudah diluncurkan Ahok dan pasangannya, cawagub petahana Djarot Saiful Hidayat, saat memimpin Jakarta.
(Baca: Ahok Bandingkan Program Agus-Silvy, yang Dinilai Mirip Programnya)
Ahok bahkan menilai program "Satu Jakarta" itu meniru program yang sudah dijalankannya. Ahok juga menyebut Agus dan Sylvi tidak mengerti peraturan keuangan.
Akan tetapi, menurut Agus, program "Satu Jakarta" berbeda dengan program "Jakarta One" milik Ahok.
Program yang akan diluncurkannya jika terpilih pada Pilkada DKI Jakarta 2017 itu akan memiliki banyak tambahan pelayanan.
"Kami ada tambah-tambahan lain. Ada program bantuan langsung sementara misalnya, sebelumnya belum ada. Ada program bantuan dana bergulir untuk modal usaha, dan tambahan lainnya," kata dia.
Agus menuturkan, dia dan Sylvi akan menjelaskan secara rinci program besutan mereka tersebut pada waktu yang tepat.
"Pada saatnya akan kami jelaskan secara terelaborasi dan lengkap, apa saja yang menjadi keunggulan dari program tersebut, yang berbeda dan menjadi tambahan yang sudah ada," ucap Agus.