JAKARTA, KOMPAS.com — Hujan deras secara tiba-tiba mengguyur kawasan RW 02, Kelurahan Karanganyar, Sawah Besar, Jakarta Pusat, saat calon gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan tiga, Anies Baswedan, berkampanye di lokasi tersebut pada Senin (16/1/2017).
Hujan terpantau turun saat Anies tengah memaparkan program kampanyenya di hadapan warga. Kondisi itu memaksa Anies untuk menghentikan sementara kampanyenya itu.
"Kita berteduh dulu bapak ibu. Jangan sampai nanti pulang dari sini ada yang masuk angin," kata Anies sembari mengingatkan warga untuk ikut berteduh.
Terpantau hampir sekitar 10 menit Anies berteduh bersama warga di rumah-rumah yang ada di sekitar titik kampanye. Sebelum kemudian ia naik kembali ke panggung saat hujan mulai reda.
Cuaca di kawasan tempat Anies berkampanye terpantau memang sudah mendung sejak awal kedatangannya. Saat tiba di lokasi sekitar pukul 13.20, Anies langsung disambut hujan deras yang memaksanya harus berteduh lebih dulu selama beberapa menit di salah satu rumah warga.
Namun, kondisi tersebut tak menyurutkan antusiasme warga yang langsung mengerumuni dan menyalaminya. Setelah berteduh sekitar 10 menit, Anies pun langsung naik ke atas panggung dan memulai kampanyenya. (Baca: Anies: Selama Ini Rakyat Harus Digusur supaya Kota Kelihatan Maju)
Dalam kampanyenya itu, Anies kembali memaparkan program-program unggulannya, mulai dari penyediaan lapangan kerja, jaminan kestabilan harga kebutuhan pokok, hingga pendidikan berkualitas yang tuntas dan gratis.
"Apa yang kami sampaikan ini bukan janji yang muluk-muluk, tapi memang sesuatu yang bisa direalisasikan. Kami tidak mau janji yang muluk-muluk," ucap Anies.