Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditanya Dewi Perssik, Ini Jawaban Ahok

Kompas.com - 19/01/2017, 21:02 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pedangdut Dewi Perssik melontarkan tiga pertanyaan kepada calon gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Pertanyaan-pertanyaan itu disampaikan Dewi dalam acara bedah buku A Man Called Ahok, di Hotel Santika, Jakarta Barat, Kamis (19/1/2017).

"Pertama, tentang pedagang kaki lima (PKL) yang katanya akan ditempatkan di tempat indah. Tempat indah manakah itu, Pak?" tanya Dewi.

Kemudian, Dewi bertanya tentang janji Ahok untuk menyediakan fasilitas bagi warga dengan disabilitas dan lanjut usia (lansia).

Terakhir, dia mempertanyakan program Jakarta Smart City. Ahok tertawa mendengar pertanyaan Dewi tersebut. Sebab, Ahok mengira Dewi hanya akan bernyanyi dangdut pada acara itu.

Jawaban Ahok

Untuk pertanyaan pertama, kata Ahok, Pemprov DKI Jakarta tengah berupaya mengambil alih lahan sengketa.

Menurut Ahok, Pemprov DKI Jakarta sudah mendapat lahan di Jalan Tongkol, Jalan Sudirman, dan belakang Grand Indonesia.

"Kami mau bangun (tempat) parkir yang bisa tampung 2.500 motor di belakang Grand Indonesia. PKL bisa dagang di sana," kata Ahok.

(Baca juga: Cerita Seorang Ustaz yang Diberangkatkan Haji oleh Ahok)

Selain itu, Pemprov DKI Jakarta akan memanfaatkan lahan berbentuk rawa-rawa. DKI menawarkan bisnis lele dengan bagi hasil 80:20. Sebanyak 80 persen untuk pelaku usaha dan 20 persen untuk Pemprov DKI Jakarta.

Untuk pertanyaan terkait fasilitas bagi warga dengan disabilitas dan lanjut usia, kata Ahok, Pemprov DKI Jakarta sudah membangun taman di 188 lokasi.

Taman itu dilengkapi dengan perpustakaan, sarana olahraga, ruang menyusui, dan lain-lain.

Sebelum cuti, Ahok mengaku sudah meminta BPMPKB DKI Jakarta untuk melengkapi RPTRA dengan mainan berstadar internasional agar mainan tidak cepat rusak dan aman untuk anak-anak.

"Warga lansia kalau bosan di rumah, kami akan bangun vila jompo di Ciangir," kata Ahok.

Kemudian, Ahok memaparkan program Transjakarta Care. Program ini merupakan layanan antar jemput dari PT Transjakarta bagi penyandang disabilitas.

Selain itu, Ahok memaparkan soal pelebaran trotoar sepanjang 2.600 kilometer. Trotoar turut dilengkapi dengan guiding block bagi penyandang disabilitas.

(Baca juga: Ahok Buat Dewi Perssik Deg-degan)

Terakhir, terkait program Jakarta Smart City, Ahok menyebut Pemprov DKI Jakarta telah menyebar 5.046 kamera CCTV yang dapat mendeteksi wajah manusia.

Selain itu, ia menjelaskan mengenai program kartu Jakarta One yang dapat digunakan untuk naik transjakarta hingga belanja bahan pokok.

"Penumpang transjakarta sekarang sudah 12 jutaan satu bulan. Saya targetkan 1 juta penumpang per hari karena rute diperluas sampai perumahan," kata Ahok.

Kompas TV Ahok Tepis Anggapan Hanya Berpihak ke Kalangan Atas
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com