Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djarot Kaget Ada Kasur hingga Kolor Mengambang di Kali Grogol

Kompas.com - 22/01/2017, 15:44 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat terkejut melihat masih banyaknya sampah yang mengapung di aliran Kali Grogol. Aliran kali itu mengalir ke kawasan Jalan Haji Gandun, Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Hal itu pula yang menyebabkan kawasan tersebut masih terendam banjir.

"Saya kaget tadi lihat ada karpet, kasur, lemari, kayu, gedebong pisang, astaghfirullah al adzim. Ono sarung, sarunge sopo, ada celana kolor, TV," kata Djarot sambil menggelengkan kepalanya, di sela-sela blusukannya, di Jalan Haji Gandun, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Minggu (22/1/2017).

Djarot menjelaskan, penyebab kawasan Haji Gandun masih banjir karena aliran Kali Grogol di sana tersumbat oleh sampah. Dia berjanji akan mengurusi normalisasi Kali Grogol bersama Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC).

Selain itu, dia menjelaskan, dirinya masih berstatus Wakil Gubernur DKI Jakarta. Hanya saja, non aktif. Sehingga ia berjanji akan menuntaskan itu setelah cuti kampanyenya selesai.

"Jadi gampang, kita tuh enggak usah berandai-andai. Kalau ada masukan bilang saja, begitu saya aktif kembali, kami langsung kerjakan," kata Djarot. (Baca: Kampanye ke Lebak Bulus, Djarot Bikin Heboh Khitanan Warga)

Djarot mengimbau warga untuk tidak membuang sampah ke kali. Sebab, jika banjir terjadi, warga justru akan memarahi pemerintah.

Dengan demikian, ia meminta warga untuk tertib. Yakni dengan tidak membuang sampah sembarangan dan mau direlokasi jika tinggal di bantaran sungai.

"Tolong dibantu nggih. Kami punya pasukan biru (PHL dari Dinas Tata Air) jadi akan langsung dikerjakan, enggak usah andai-andai, kelamaan," kata Djarot.

Kompas TV Djarot Janji Gelar Sejumlah Acara di Rusun Cengkareng
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kejamnya Nico Bunuh Teman Kencan di Indekos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kejamnya Nico Bunuh Teman Kencan di Indekos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com