Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggapan Timses Cagub-Cawagub soal Survei Terbaru Populi Center

Kompas.com - 22/01/2017, 22:38 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Tim Pemenangan Agus-Sylvi, Rizky Aljupri, mengatakan bahwa pihaknya akan menjadikan hasil survei yang menempatkan elektabilitas calon gubernur-calon wakil gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, di posisi paling buncit sebagai bahan evaluasi.

"Menurut kami wajar, sebagai bahan evaluasi. Hal yang menarik adalah kita lihat bahwa sebelum debat itu yang sudah menentukan pilihannya mencapai 90 persen," ujat Rizky dalam rilis survei Populi Center di Kantor Populi Center, Jalan Letjen S Parman, Jakarta Barat, Minggu (22/1/2017).

Ia menanggapi hasil survei Populi Center yang menyebut elektabilitas Agus-Sylvi 25,0 persen, sedangkan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat 36,7 persen, dan elektabilitas pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno 28,5 persen.

(Baca juga: Survei Populi Center: Agus Dinilai Paling Mampu Pimpin Jakarta)

Rizky mengatakan, pada saat Agus-Sylvi diumumkan sebagai pasangan cagub-cawagub, elektabilitas mereka hanya single digit, atau tidak mencapai 10 persen.

Namun, dalam waktu beberapa bulan, kata dia, elektabilitas keduanya meningkat, meski tidak selalu di posisi pertama.

Menurut Rizky, hal yang menjadi fokus tim pemenangan Agus-Sylvi adalah menarik hati pemilih yang belum menentukan pilihan.

"Rata-rata warga Jakarta sudah menentukan pilihan sebelum debat. Mungkin tidak semua mau speak up. Yang diperebutkan sekarang adalah swing voters itu yang memang pemilih sangat rasional," kata dia.

Sementara itu, Wakil Sekretaris Jenderal PDI-P Eriko Sotarduga menyambut baik hasil survei yang menyebutkan bahwa elektabilitas Ahok-Djarot unggul dibandingkan dua pasangan penantangnya pasca-debat itu. 

Berdasarkan hasil tersebut, Eriko menilai peluang Ahok-Djarot untuk menang satu putaran semakin besar.

"Kami sadari juga bahwa satu putaran tidak mudah, tetapi setelah debat, kemungkinan itu terbuka," ucap Eriko dalam kesempatan yang sama.

Seperti Rizky, Eriko juga menilai, hal yang harus dikejar saat ini adalah undecided atau swing voters. Adapun persentase pemilih yang belum menentukan pilihannya itu masih cukup besar.

"Kalau kita lihat dari hasil-hasil survei sebulan terakhir, yang belum menentukan 15 sampai 20 persen karena swing voters itu menunggu hasil debat. Pemilih di Jakarta itu rasional," ujar dia.

(Baca juga: Populi Center: Pemilih di Jakarta Rasional)

Sementara itu, tim pemenangan Anies-Sandi tidak hadir dalam acara rilis survei tersebut. Survei Populi Center ini dilakukan dengan wawancara tatap muka terhadap 600 responden di enam wilayah di Jakarta.

Metode penelitian yang digunakan yakni multistage random sampling dengan margin of error lebih kurang 4 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Survei ini dibiayai menggunakan kas internal Yayasan Populi Indonesia.

Kompas TV Populi Center: Elektabilitas Ahok Tertinggi, Anies Salip Agus
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Megapolitan
Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang Lalu Jalan

Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang Lalu Jalan

Megapolitan
Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com