Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Ancol "Curhat" ke Anies soal Sengketa Tanah dengan Pelindo II

Kompas.com - 23/01/2017, 15:40 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Andi, warga RW 08 Kelurahan Ancol, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara, 'curhat' soal sengketa tanah antara warga dengan PT Pelindo II. Andi menceritakan sengketa itu sudah berujung ke Mahkamah Agung (MA), namun tak kunjung selesai.

"Sudah sampai ke MA. PTUN menang dan MA menang. Tapi sampai sekarang Pelindo (ajukan) kasasi ke MA, sampai sekarang masih terkatung-katung," kata Andi kepada calon gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan di RW 08, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Senin (23/1/2017).

Andi menambahkan dia sudah berulang kali melakukan pertemuan dengan DPR dan diharapkan akan mendapat jawaban dalam waktu dekat. Adapun dia berharap Anies bisa menuntaskan persoalan ini bila terpilih menjadi gubernur DKI Jakarta.

Andi juga menyerahkan dokumen sejarah riwayat sengketa tanah.

Menanggapi itu, Anies mengatakan akan menindaklanjuti dan membaca dokumen sengketa tanah. Dia mengatakan sebagian warga minim bantuan hukum dan konsultasi mengenai aturan sengketa tanah. (Baca: "Di Ancol Ada Industri Besar, Pemuda di Sini Susah Dapat Kerja")

Oleh karena itu, dia berjanji akan memberikan bantuan hukum kepada para warga yang bersengket. Dengan demikian, saat warga berhadapan dengan persoalan tanah, mereka bisa mendapatkan bantuan hukum dan keadilan.

"Intinya adalah kami ingin agar pemda benar-benar bisa membantu warga yang memiliki sengketa-sengketa seperti ini," kata Anies.

Kompas TV Anies Optimis Dukungan pada Dirinya Kian Tinggi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com