Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga: Ekonomi Syariah Jadi Target Saya di Jakarta

Kompas.com - 23/01/2017, 16:03 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, berniat menumbuhkan ekonomi berbasis syariah jika terpilih memimpin Jakarta bersama calon gubernur, Anies Baswedan.

Menurut Sandiaga, ekonomi syariah berpeluang tumbuh di Jakarta karena usaha di sektor ini masih jarang.

Ia menyampaikan hal tersebut usai mengikuti talk show dengan tema "Bisnis Ku Jiwa Ku" di Jalan Pemuda, Rawamangun, Pulogadung, Jakarta Timur, Senin (23/1/2017).

Talk show ini membahas soal program "One Kecamatan One Center Enterpreneurship" (OK-OCE) yang digagas Anies-Sandiaga.

Sandi menilai, model ekonomi berbasis syariah ini sejalan dengan program OK OCE.

"Ekonomi berbasis syariah di Jakarta masih sangat sedikit dan saya melihat bahwa ini peluang-peluang yang kami bisa hadirkan melalui program OK-OCE menciptakan begitu banyak peluang usaha dan lapangan kerja," kata Sandiaga.

(Baca juga: Penjelasan Sandiaga soal Ide Hiburan Malam Syariah di Jakarta)

Salah satu usaha berbasis syariah, lanjut Sandiaga, adalah salon syariah dan rias pengantin untuk muslimah.

Model usaha ini menurutnya belum banyak di Jakarta. Padahal, ia menilai pasarnya cukup besar di Ibu Kota.

(Baca juga: Sandiaga Anggap Hasil Survei Terbaru sebagai "PR")

Sandi punya target jika terpilih. Dalam lima tahun, ia akan meningkatkan ekonomi syariah di Jakarta.

"Ekonomi syariah target saya di Jakarta dalam lima tahun nanti kami mendapatkan amanah, kita bisa meningkatkan lima sampai sepuluh persen saja, dua kali lipat, itu akan mengubah sebuah suatu fenomena bahwa ekonomi syariah juga bisa tumbuh di Jakarta," ujar Sandiaga.

Kompas TV Sandiaga Uno Dapat Penghargaan dari Muri
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com