Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Juta Lebih Surat Suara Dikirim untuk Wilayah Jakarta Timur

Kompas.com - 23/01/2017, 19:38 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Surat suara untuk daerah pemilihan Jakarta Timur tiba di gudang penyimpanan di Jalan Angkur, Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur.

Sebanyak dua juta lebih surat suara itu dibungkus dalam paket kardus yang dibawa dengan truk boks.

Kedatangan truk berisi surat suara itu mendapat pengawalan dari kepolisian. Paket surat suara tersebut kemudian dipindahkan ke dalam sebuah rumah yang dijadikan gudang penyimpanan.

Ketua Komisi Pemilihan Umum Kota Jakarta Timur Nurdin mengatakan, ada 2.058.332 surat suara yang datang. 

"Untuk Jakarta Timur itu sesuai dengan jumlah DPT dikali dua setengah persen per-TPS itu (jadi ada) 2.058.332 lembar," kata Nurdin di lokasi, Senin (23/1/2017) sore.

(Baca juga: Upah Melipat Surat Suara untuk Pilkada DKI Rp 150 Per Lembar)

Adapun jumlah daftar pemilih tetap (DPT) di Jakarta Timur sebanyak 2.006.397. Setelah tiba, dalam waktu dekat surat suara tersebut akan melalui proses pelipatan.

Kemudian, setelah itu, akan dilakukan proses penyortiran yang melibatkan panitia pemungutan suara (PPS) kelurahan, panitia pemilihan kecamatan (PPK), dan panitia pengawas pemilu (panwaslu).

Aparat dari TNI dan Kepolisian akan dilibatkan untuk menjaga proses penyortiran tersebut. Penyortiran ini dilakukan untuk mengetahui apakah ada surat suara yang rusak atau tidak memenuhi syarat.

Proses penyortiran akan dimulai satu atau dua hari ke depan. "Kalau hasil sortir nanti ternyata diketemukan ada yang rusak sehingga tidak layak digunakan, baru kita mengajukan pengajuan (penggantian) ke provinsi (KPU DKI)," ujar Nurdin.

(Baca juga: Surat Suara untuk Pilkada DKI Jakarta Siap Didistribusikan)

Nurdin menambahkan, gudang penyimpanan surat suara ini akan diamankan polisi dan petugas KPU DKI selama 24 jam penuh.

Setiap yang masuk pun harus ada tanda pengenal dan melalui proses pemeriksaan. "Nanti ada polisi stand by baik seragam maupun tidak, nanti ada sterilisasi ruangan siapa yang masuk," ujar Nurdin.

Kompas TV Ribuan Surat Suara Pemilihan Bupati dan Wakil Tiba di KPU
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com