Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Doa Anak Penderita Leukemia untuk Ahok...

Kompas.com - 24/01/2017, 07:08 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis


TANGERANG, KOMPAS.com -
Sabina Alysha (4), anak penderita leukemia yang dijenguk Basuki Tjahaja Purnama pada Rabu (18/1/2017) lalu, mendoakan Basuki agar tetap semangat.

Sebaliknya, Basuki atau Ahok juga mendoakan Sabina agar cepat sembuh dari leukemia yang dideritanya selama dua tahun terakhir.

"Sabina sama Pak Ahok (sapaan Basuki) saling mendoakan. Sabina doain Pak Ahok tetap semangat, Pak Ahok juga doain Sabina hal yang sama," kata ayah Sabina, Antonius Shando Soendoro saat ditemui Kompas.com di kediamannya, Senin (23/1/2017) malam.

Basuki sebelumnya memutuskan membatalkan jadwal kampanyenya untuk menjenguk Sabina di BSD, Tangerang Selatan. Tujuan kedatangan Basuki bukan untuk kampanye atau terkait Pilkada DKI Jakarta, melainkan merupakan keinginannya sendiri memberi dukungan dan semangat bagi Sabina.

Sabina merupakan anak yang mengidolakan Basuki sejak beberapa bulan lalu. Ketertarikan Sabina muncul ketika melihat Basuki menangis dalam sidang perdana kasus dugaan penodaan agama.

Sabina sempat menanyakan mengapa Basuki menangis.

"Om Ahok orang baik, kasihan Om Ahok nangis," tutur Sabina ketika ditanya mengapa mengidolakan Basuki.

YouTube Ahok dan Sabina.

(Baca: Cerita di Balik Kunjungan Ahok Menemui Penderita Leukemia di Tangsel)

Sewaktu Basuki selesai menjenguk dan hendak beranjak dari rumahnya, Sabina sempat tidak rela. Dia seperti ingin ikut bersama Basuki. Namun, Basuki berpesan Sabina bisa menelepon dia jika ingin berbincang lagi.

Tidak banyak yang mengetahui kedatangan Basuki ke rumah Sabina pada saat itu. Waktu berkunjung Basuki juga terhitung singkat, hanya sekitar satu jam.

Kondisi Sabina kini masih dalam proses pemulihan. Setiap hari, dia masih perlu mengonsumsi obat dan menjalani terapi. Dengan kondisi seperti ini, Sabina diharuskan sering berada di dalam rumah dan belum bisa bersekolah seperti anak lain seusianya.

Meski begitu, Shando bersama istrinya yakin anak semata wayangnya itu dapat sembuh. Terlebih setelah dijenguk Basuki yang dinilai sangat berdampak pada semangat Sabina.

"Dia jadi ngomongin Pak Ahok terus. Kalau dulu nonton film anak-anak, sekarang dia cari berita yang ada Pak Ahoknya," ujar Leyti Wuysang, ibu Sabina.

Kompas TV Ahok Janji Bangun Bioskop Bersubsidi di Pasar Tradisional
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com