Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tabrak Tiang Listrik di Depan Balai Kota, Minibus Ini Ringsek

Kompas.com - 26/01/2017, 17:21 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kecelakaan tunggal terjadi di depan Gedung Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (26/1/2017).

Sebuah mobil jenis minibus bermerek Grandmax, berwarna silver, dan bernomor polisi B 1855 BWK itu menabrak tiang listrik yang berada di ruas Jalan Medan Merdeka Selatan.

Dari pantauan Kompas.com, terlihat bagian depan mobil itu rusak berat. Tak lama setelah kejadian, sejumlah petugas provos menghampiri mobil tersebut.

Mereka mengangkat dua karung berwarna hitam yang tampak berat dari mobil ringsek itu. Karung tersebut kemudian dipindahkan petugas provos ke mobil lain.

Berdasarkan keterangan seorang berpakaian biru dari mobil lain tersebut, mobil yang menabrak tiang listrik ini adalah kendaraan pengangkut uang.

(Baca juga: Truk Tabrak Motor dan Kendaraan Niaga, Satu Orang Tewas)

Anton, petugas Satpol PP yang melihat kejadian itu, mengatakan bahwa kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 15.00 WIB.

Mobil tersebut melaju dari arah Medan Merdeka Selatan menuju Jalan Medan Merdeka Barat dengan kecepatan tinggi.

Tiba-tiba, mobil oleng ke sisi kanan dan menghantam sebuah tiang listrik dengan keras. Kecelakaan itu menyebabkan seorang sopir dan satu penumpang mengalami pendarahan di kepala. Keduanya langsung dibawa ke rumah sakit terdekat.

Kecelakaan itu juga sempat menyebabkan kepadatan lalu lintas di depan Gedung Balai Kota.

"Mungkin ngantuk ya, kencang banget soalnya sampai ringsek begitu. Sopirnya enggak sadarkan diri," ujar Anton di lokasi.

(Baca juga: Kebut-kebutan, Pengendara Motor Tewas Tabrak Median Jalan)

Anton mengatakan, saat kejadian itu, sejumlah petugas provos langsung datang mengamankan mobil tersebut.

Anton mengaku melihat provos mengamankan sejumlah senjata laras panjang dari mobil itu. Saat ditanya, tidak ada petugas provos yang bersedia memberikan pernyataan.

Mobil itu kini telah dibawa mobil derek milik Dinas Perhubungan DKI Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kapolres Depok Bakal Razia Ponsel Anggotanya demi Cegah Judi Online

Kapolres Depok Bakal Razia Ponsel Anggotanya demi Cegah Judi Online

Megapolitan
Warga Melawai Keluhkan Kegaduhan Aktivitas Kafe dan Parkir Liar di Sekitar Permukiman

Warga Melawai Keluhkan Kegaduhan Aktivitas Kafe dan Parkir Liar di Sekitar Permukiman

Megapolitan
Tak Perlu Lagi ke Sumur Tua, Warga Desa Lermatang Akhirnya Bisa Merasakan Air Bersih Bantuan Kemensos

Tak Perlu Lagi ke Sumur Tua, Warga Desa Lermatang Akhirnya Bisa Merasakan Air Bersih Bantuan Kemensos

Megapolitan
Aksi Teatrikal Demo Tolak Tapera Aliansi BEM Bogor, Tampilkan Karikatur Jokowi dan Tabur Bunga

Aksi Teatrikal Demo Tolak Tapera Aliansi BEM Bogor, Tampilkan Karikatur Jokowi dan Tabur Bunga

Megapolitan
Aksi Dina Ukur Jarak Rumah ke SMA Depok Pakai Meteran, Terpaut 120 Meter tapi Anaknya Tak Lolos PPDB

Aksi Dina Ukur Jarak Rumah ke SMA Depok Pakai Meteran, Terpaut 120 Meter tapi Anaknya Tak Lolos PPDB

Megapolitan
PPDB Jalur Zonasi, Ketua Posko Wilayah 2 Jaksel: Calon Siswa Minimal Harus Tinggal 1 Tahun

PPDB Jalur Zonasi, Ketua Posko Wilayah 2 Jaksel: Calon Siswa Minimal Harus Tinggal 1 Tahun

Megapolitan
Nakes RSUD Koja Demo karena Gaji ke-13 Dipotong

Nakes RSUD Koja Demo karena Gaji ke-13 Dipotong

Megapolitan
Siasat Preman yang Getok Tarif Parkir ke Bus Wisata: Buntuti dan Adang Bus, lalu Larang Parkir di Stasiun Gambir

Siasat Preman yang Getok Tarif Parkir ke Bus Wisata: Buntuti dan Adang Bus, lalu Larang Parkir di Stasiun Gambir

Megapolitan
Peringati Hari UMKM Internasional, Fahira Idris: Mulailah Jadi Creativepreneur

Peringati Hari UMKM Internasional, Fahira Idris: Mulailah Jadi Creativepreneur

Megapolitan
Warga Minta Heru Budi Cek Langsung ke Rusunawa Marunda yang Asetnya Dijarah Maling

Warga Minta Heru Budi Cek Langsung ke Rusunawa Marunda yang Asetnya Dijarah Maling

Megapolitan
Ketua Posko PPDB Wilayah 2 Jaksel: Kuota Diatur Kemendikbud, tapi Bisa Ditambah lewat Pergub

Ketua Posko PPDB Wilayah 2 Jaksel: Kuota Diatur Kemendikbud, tapi Bisa Ditambah lewat Pergub

Megapolitan
Jeratan Hukum Ketua Panitia Konser Lentera Festival yang Diduga Gelapkan Uang Tiket Konser

Jeratan Hukum Ketua Panitia Konser Lentera Festival yang Diduga Gelapkan Uang Tiket Konser

Megapolitan
Buruh Berencana Gelar Aksi Tolak Tapera Lebih Besar dan Serentak, Libatkan Mahasiswa

Buruh Berencana Gelar Aksi Tolak Tapera Lebih Besar dan Serentak, Libatkan Mahasiswa

Megapolitan
Demo Tolak Tapera, Aliansi BEM Bogor Bawa Spanduk 'Tabungan Penderitaan Rakyat'

Demo Tolak Tapera, Aliansi BEM Bogor Bawa Spanduk "Tabungan Penderitaan Rakyat"

Megapolitan
Polisi Kerahkan 1.872 Personel Kawal Aksi Tolak Tapera di Depan Kemenkeu dan Patung Kuda

Polisi Kerahkan 1.872 Personel Kawal Aksi Tolak Tapera di Depan Kemenkeu dan Patung Kuda

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com