JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah balai warga di Pasar Rebo, Jakarta Timur, dilempari benda yang diduga bom molotov oleh orang tidak dikenal pada Kamis (2/1/2017) dini hari.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono membenarkan peristiwa tersebut.
"Kalau waktu pastinya saya kurang tahu juga, tapi itu kejadiannya subuh," kata Argo ketika dikonfirmasi, Kamis.
(Baca juga: Tak Terima Tokonya Dieksekusi, Kakek Ini Siapkan Bom Molotov)
Benda tersebut menimbulkan ledakan di balai warga itu. Menurut Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Agung Budijono, ada kerusakan di balai warga itu akibat dilempari benda yang diduga molotov tersebut. Ada bagian dari balai warga itu yang gosong.
Sebelumnya, beredar di media sosial bahwa balai yang diserang itu merupakan posko organisasi masyarakat keagamaan.
Terkait informasi ini, Argo menegaskan bahwa balai yang dimaksud bukanlah posko ormas keagamaan itu.
Di tempat yang dimaksud itu juga tidak ada plakat yang menunjukkan markas ormas tertentu.
"Bukan markas (ormas). Itu kayak pos ronda, kayak rumah-rumah bedeng begitu lho. Itu hanya (tempat) untuk kumpul-kumpul. Itu kan kayak rumah bedeng," kata dia.
Argo meminta masyarakat jangan mudah terpancing dengan isu yang beredar di media sosial. Pihak kepolisian saat ini tengah menyelidiki insiden tersebut.
"Sekarang kita lakukan penyelidikan. Kita akan cari (pelakunya) kita lidik dulu," kata Argo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.