Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akun Medsos Kampanye Cagub-Cawagub Harus Dinonaktifkan Usai Kampanye

Kompas.com - 07/02/2017, 22:23 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Bawaslu DKI Jakarta Mimah Susanti mengatakan, semua akun media sosial yang didaftarkan pasangan cagub-cawagub DKI Jakarta untuk kampanye harus dinonaktifkan seusai masa kampanye berakhir pada 11 Februari 2017, tanpa terkecuali.

"Yang resmi harus ditutup, yang dilaporkan ke KPU DKI," ujar Mimah kepada Kompas.com di Kantor Bawaslu DKI, Sunter Agung, Jakarta Utara, Selasa (7/2/2017).

Beberapa akun media sosial yang didaftarkan ke KPU DKI sebelum masa kampanye yakni akun Facebook, Twitter, dan Instagram milik pasangan calon nomor pemilihan tiga Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Dengan demikian, akun mereka juga harus dinonaktifkan seusai masa kampanye.

"Semua akun resmi harus dinonaktifkan," kata dia.

Mimah menuturkan, apabila semua akun media sosial yang resmi didaftarkan tersebut tidak dinonaktifkan setelah masa kampanye selesai, pasangan calon yang bersangkutan bisa dikenakan sanksi kampanye di luar jadwal.

"Medsos kan salah satu wilayah yang boleh kampanye, maka dia akan kena Pasal 187, bisa, kampanye di luar jadwal," ucap Mimah.

Pasal 187 ayat 1 Undang-Undang Pilkada Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada berbunyi, "Setiap orang yang dengan sengaja melakukan kampanye di luar jadwal waktu yang telah ditetapkan oleh KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota untuk masing-masing calon, dipidana dengan pidana penjara paling singkat 15 (lima belas) hari atau paling lama 3 (tiga) bulan dan/atau denda paling sedikit Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah) atau paling banyak Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah)."

Berikut adalah akun resmi media sosial yang didaftarkan pasangan cagub-cawagub ke KPU DKI:

Pasangan nomor pemilihan satu Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni - Facebook: AgusSylviForDKl1 - Twitter: @AgusSylviDKI - Instagram: @AgusSylviDKI - Situs web: http://AgusSylviDKI.com

Pasangan nomor pemilihan dua Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat - Facebook: https://www.facebook.com/AhokDjarot/ - Twitter: @AhokDjarot - Instagram: ahokdjarot - Situs web: www.ahokdjarot.id

Pasangan nomor pemilihan tiga Anies Baswedan-Sandiaga Uno - Facebook: facebook.com/jakartamajubersama, facebook.com/aniesbaswedan, facebook.com/Suara-Anies-164909433966316/, facebook.com/Relawan-Anies-1885017341733339, facebook.com/SandiSUno - Twitter: @jktmajubersama, @aniesbaswedan, @suaraanies, @relawananies, @sandiuno - lnstagram: @jakartamajubersama, @aniesbaswedan, @relawananies, @sandiuno - Situs web: www.jakartamajubersama.com - YouTube: youtube.com/user/aniesbaswedan, youtube.com/channel/UCPxYy7CbkVaCd2J_7gpIHA, youtube.com/channel/UC2IXCLOQ4Gs6vgGWnsnu0yw

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi: 12 Orang yang Ditangkap Edarkan Narkoba Pakai Kapal Laut dari Aceh hingga ke Batam

Polisi: 12 Orang yang Ditangkap Edarkan Narkoba Pakai Kapal Laut dari Aceh hingga ke Batam

Megapolitan
Ragam Respons Jukir Liar Saat Ditertibkan, Ada yang Pasrah dan Mengaku Setor ke Ormas

Ragam Respons Jukir Liar Saat Ditertibkan, Ada yang Pasrah dan Mengaku Setor ke Ormas

Megapolitan
Siang Ini, Kondisi Lalu Lintas di Sekitar Pelabuhan Tanjung Priok Tak Lagi Macet

Siang Ini, Kondisi Lalu Lintas di Sekitar Pelabuhan Tanjung Priok Tak Lagi Macet

Megapolitan
Cara Lihat Live Tracking Bus Transjakarta di Google Maps

Cara Lihat Live Tracking Bus Transjakarta di Google Maps

Megapolitan
Larangan 'Study Tour' ke Luar Kota Berisiko Tinggi, Tuai Pro Kontra Orangtua Murid

Larangan "Study Tour" ke Luar Kota Berisiko Tinggi, Tuai Pro Kontra Orangtua Murid

Megapolitan
Dalam 5 Bulan, Polisi Sita 49,8 Kg Sabu dari 12 Tersangka

Dalam 5 Bulan, Polisi Sita 49,8 Kg Sabu dari 12 Tersangka

Megapolitan
Casis Bintara Jadi Korban Begal di Kebon Jeruk, Jari Kelingkingnya Nyaris Putus

Casis Bintara Jadi Korban Begal di Kebon Jeruk, Jari Kelingkingnya Nyaris Putus

Megapolitan
Keluarga Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Berencana Bawa Kasus Donasi Palsu ke Polisi

Keluarga Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Berencana Bawa Kasus Donasi Palsu ke Polisi

Megapolitan
Gagal Tes dan Terluka karena Begal, Casis Bintara Ini Tes Ulang Tahun Depan

Gagal Tes dan Terluka karena Begal, Casis Bintara Ini Tes Ulang Tahun Depan

Megapolitan
Indra Mau Tak Mau Jadi Jukir Liar, Tak Tamat SMP dan Pernah Tertipu Lowongan Kerja

Indra Mau Tak Mau Jadi Jukir Liar, Tak Tamat SMP dan Pernah Tertipu Lowongan Kerja

Megapolitan
Casis Bintara Dibegal Saat Berangkat Psikotes, Sempat Duel hingga Dibacok di Tangan dan Kaki

Casis Bintara Dibegal Saat Berangkat Psikotes, Sempat Duel hingga Dibacok di Tangan dan Kaki

Megapolitan
Potensi Konflik Horizontal di Pilkada Bogor, Bawaslu: Kerawanan Lebih Tinggi dari Pemilu

Potensi Konflik Horizontal di Pilkada Bogor, Bawaslu: Kerawanan Lebih Tinggi dari Pemilu

Megapolitan
Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian Pria di Kali Sodong Pulogadung

Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian Pria di Kali Sodong Pulogadung

Megapolitan
Ladang Uang di Persimpangan Cakung-Cilincing, Dinikmati 'Pak Ogah' hingga Oknum Polisi

Ladang Uang di Persimpangan Cakung-Cilincing, Dinikmati "Pak Ogah" hingga Oknum Polisi

Megapolitan
Jelang Pilkada, Bawaslu Kota Bogor Imbau ASN Jaga Netralitas

Jelang Pilkada, Bawaslu Kota Bogor Imbau ASN Jaga Netralitas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com