Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Layang Koridor XIII Terganjal Pembebasan Lahan di Pesanggrahan

Kompas.com - 08/02/2017, 20:50 WIB
David Oliver Purba

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi mengatakan, pihaknya masih berusaha membebaskan lahan untuk jalan layang non-tol (JLNT) bus Transjakarta Koridor XIII rute Tendean-Ciledug. Pembebasan lahan yang masih terkendala berada di kawasan Pesanggrahan.

Tri menjelaskan, kendala pembebasan lahan itu disebabkan karena warga tak setuju dengan harga appraisal yang ditawarkan. Tri menyampaikan akan terus melakukan pendekatan terhadap warga agar pembebasan lahan tak menghambat pengerjaan proyek tersebut.

"Kendalanya pembebasan lahan saja, tinggal di daerah Pesanggrahan. Selain itu semuanya selesai. Ya kami akan bayar kan kemarin harga saja belum pas," ujar Tri di Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Rabu (8/2/2017).

(Baca: Menyusuri Koridor XIII Ciledug-Tendean dengan Motor (3))

Terlepas dari permasalahan pembebasan lahan, Tri menjelaskan pengerjaan proyek tersebut telah mencapai 90 persen. Dia menyampaikan JLNT Ciledug-Tendean ditargetkan bisa digunakan pada Agustus 2017.

"Ciledug-Tendean sudah 90 persen. Diperkirakan Agustus 2017 difungsikan," ujar Tri.

(Baca: Ini Rekayasa Jalan untuk Hindari Kemacetan Dampak Pembangunan Jalan Layang Tendean-Ciledug)

Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Yusmada Faizal menargetkan JLNT Tendean-Ciledug beroperasi pada Juni 2017.

"Ditarget beroperasi Juni 2017 dan diharapkan menjadi kado ulang tahun Jakarta," kata Yusmada di Kantor Bina Marga, Jakarta Pusat, Senin (9/1/2017).

Adapun pengerjaan fisik proyek jalan layang bus Transjakarta koridor XIII telah dilakukan sejak 2015. Pembangunan jalan layang sepanjang 9,4 kilometer dengan lebar 9 meter yang dibangun dua lajur tersebut dibagi menjadi delapan paket proyek.

(Baca: Hadiah HUT Jakarta, Jalan Layang Koridor XIII Beroperasi Juni 2017)


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bocah yang Terseret Arus Selokan di Bekasi Ditemukan Tewas

Bocah yang Terseret Arus Selokan di Bekasi Ditemukan Tewas

Megapolitan
Bocah di Bekasi Hanyut Terbawa Arus Selokan Saat Bermain Banjir

Bocah di Bekasi Hanyut Terbawa Arus Selokan Saat Bermain Banjir

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat LPS Monas Half Marathon 2024

Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat LPS Monas Half Marathon 2024

Megapolitan
Dua Lansia di Bogor Ditangkap karena Cabuli Tiga Anak, Sempat Diinterogasi Ibu Korban

Dua Lansia di Bogor Ditangkap karena Cabuli Tiga Anak, Sempat Diinterogasi Ibu Korban

Megapolitan
Siasat Kakak Beradik Rekrut Puluhan Selebgram untuk Promosikan Situs Judi Online

Siasat Kakak Beradik Rekrut Puluhan Selebgram untuk Promosikan Situs Judi Online

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Saat Staf Hasto Kristiyanto Minta Perlindungan LPSK | Akrabnya Gibran dan Heru Budi Blusukan Bareng di Jakbar-Jakut

[POPULER JABODETABEK] Saat Staf Hasto Kristiyanto Minta Perlindungan LPSK | Akrabnya Gibran dan Heru Budi Blusukan Bareng di Jakbar-Jakut

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 30 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 30 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Sudirman Said Sebut Perencanaan Batavia 'Contekan' untuk Bangun Jakarta

Sudirman Said Sebut Perencanaan Batavia 'Contekan' untuk Bangun Jakarta

Megapolitan
Sejumlah Titik dan Gedung di Jakarta Padamkan Lampu Malam Ini, Cek Lokasinya

Sejumlah Titik dan Gedung di Jakarta Padamkan Lampu Malam Ini, Cek Lokasinya

Megapolitan
Mobil Tertimpa Pohon Saat Melintas, Sopir dan Penumpang Syok

Mobil Tertimpa Pohon Saat Melintas, Sopir dan Penumpang Syok

Megapolitan
Pohon 15 Meter di Kuningan Mendadak Tumbang, Timpa Mobil yang Melintas

Pohon 15 Meter di Kuningan Mendadak Tumbang, Timpa Mobil yang Melintas

Megapolitan
Ulah Rombongan Tiga Mobil di Depok, Tak Bayar Makan yang Dipesan gara-gara Miskomunikasi

Ulah Rombongan Tiga Mobil di Depok, Tak Bayar Makan yang Dipesan gara-gara Miskomunikasi

Megapolitan
Cerita Karyawan Warteg yang Kebakaran di Duren Tiga: Sempat Mati Listrik 2 Kali sebelum Api Membesar

Cerita Karyawan Warteg yang Kebakaran di Duren Tiga: Sempat Mati Listrik 2 Kali sebelum Api Membesar

Megapolitan
Komentar Sejarawan usai Lihat Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia...

Komentar Sejarawan usai Lihat Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia...

Megapolitan
Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia Memprihatinkan, Sejarawan Nilai Pemerintah Pilih Kasih

Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia Memprihatinkan, Sejarawan Nilai Pemerintah Pilih Kasih

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com