Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Isu "Hoax" Ini Banyak Diperbincangkan Masyarakat

Kompas.com - 08/02/2017, 22:28 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Country General Manager Isentia, Luciana Budiman, menyebut ada tiga isu hoax yang belakangan marak diperbincangkan di masyarakat. Ketiganya mengenai kedatangan 10 juta pekerja asal China; wafatnya mantan Presiden RI, BJ Habibie; dan miringnya jembatan Cisomang.

"Kami melakukan pemantauan terhadap isu-isu hoax selama tiga bulan terakhir melalui media sosial. Kami memantau ada tiga isu besar selama kurun waktu dua bulan terakhir ini, yaitu 31 Desember hingga 24 Januari," kata Luci melalui keterangan tertulisnya, Rabu (8/2/2017).

Luci menyebut, isu mengenai kedatangan 10 juta pekerja asal China diperbincangkan hingga dalam 1.224 percakapan. Sementara itu, mengenai wafatnya presiden ketiga, BJ Habibie, dan miringnya jembatan Cisomang hanya diperbincangkan kurang dari 100 percakapan di media sosial.

"Ini menunjukkan bahwa sebenarnya orang Indonesia sudah mulai bisa memilih dan memilah mana fakta yang perlu disebarluaskan dan mana berita yang belum valid,” ujar Luci.

Khusus untuk isu 10 juta pekerja asal China, Luci menyebut perbincangan tidak hanya terjadi di ranah media sosial, tetapi juga di media tradisional.

Ia menyebut, terdapat 118 artikel di berbagai media yang membahas tentang isu ini. Dari 118 artikel di media tradisional, Luci menyebut 54 persennya berasal dari media online, 43 persen dari surat kabar, dan 3 persen dari televisi dan majalah.

"Sementara itu, di ranah media sosial, Twitter menyumbang 86,74 persen pembicaraan, diikuti oleh Facebook 10,85 persen. Sisanya adalah forum online dan blog," papar Luci.

Berdasarkan pemantauannya, Luci menyebut media konvensional cenderung memilih bersikap netral dalam memberitakan hal yang belum diketahui validitasnya.

Sementara itu, di media sosial, ia menyebut sebagian netizen telah mengambil sentimen positif atau negatif. 

Luci menyebut, sikap netral merupakan keunggulan media konvensional. Karena itu, ia menilai, media konvensional mampu memberikan edukasi bagi masyarakat untuk tidak turut membantu menyebarkan hoax sebagai penyeimbang media sosial.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com