Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Debat, Sylvi dan Agus Tanya soal Inkonsistensi Karakter Anies

Kompas.com - 10/02/2017, 22:46 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan satu, Sylviana Murni, menanyakan apakah calon gubernur DKI nomor pemilihan tiga Anies Baswedan bisa konsisten jika memenangkan Pilkada DKI 2017. Pertanyaan itu disampaikan dalam  debat ketiga Pilkada DKI Jakarta pada Jumat (10/2/2017) malam.

"Bagaimana Pak Anies kalau menjadi gubernur, menyikapi masalah karakter inkonsistensi dalam bersikap. Tentu saja dengan latar belakang Pak Anies sendiri, bagaimana agar tidak timbul permasalahan baru bagi Jakarta?" tanya Sylvi.

Anies menjawab bahwa dibutuhkan perencanaan bersama rakyat agar pelaksanaan program berjalan konsisten sesuai rencana awal.

Pasangan Sylvi, Agus Harimurti Yudhoyono, kemudian menyatakan bahwa jawaban Anies bukanlah yang mereka tanyakan. Pertanyaan Sylvi, menurut Agus, lebih kepada track record Anies yang sempat menjadi lawan politik Partai Gerindra tetapi kini malah diusung oleh partai tersebut.

Pertanyaan Agus itu kemudian dijawab oleh pasangan Anies, yaitu Sandiaga Uno.

"Saya tahu, masalahnya adalah Mas Anies bergabung dengan kami, Pak Prabowo. Saya datang, saya bilang, 'Mas Anies, ini masalahnya pendidikan'. Malam-malam sekali waktu itu, di ujung pendaftaran. Saya bilang, 'Mas Anies, ini panggilan untuk negara. Saya yang akan tanggung jawab, saya yang akan bicara dengan Pak Prabowo'. Saya bicara sama Pak Prabowo, akhirnya kita berdamai dengan masa lalu, menatap masa depan," kata Sandi.

Sandiaga menegaskan, dia bersama Anies siap memimpin Jakarta lima tahun ke depan tanpa beban politik masa lalu. Hal yang sama, yakni sikap berdamai dengan masa lalu, menurut Sandiaga juga ditunjukkan oleh sikap parpol pengusung mereka, Gerindra dan PKS kini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com