JAKARTA, KOMPAS.com - Litbang Kompas mengadakan hitung cepat hasil Pilkada DKI Jakarta 2017. Pusat data untuk hitung cepat berada di lantai 7, Gedung Kompas Gramedia, Palmerah Barat, Jakarta.
Petugas hitung cepat dibekali komputer dan headphone untuk berkomunikasi satu sama lain. Petugas di pusat data itu bertugas untuk memasukkan sekaligus memverifikasi data dari peneliti di lapangan.
Peneliti Litbang Kompas, Ratna Widyastuti, mengatakan, saat ini para petugas di pusat data belum mulai bekerja. Mereka menunggu hasil data dari peneliti di tiap-tiap TPS.
Untuk hitung cepat kali ini Litbang Kompas menerjunkan 400 peneliti lapangan untuk mengambil sampel di 400 TPS dengan total pemilih di TPS-TPS itu mencapai 227.453 orang.
Metode penentuan TPS dengan menggunakan teknik penarikan sampel secara acak sistematis berdasarkan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di DKI Jakarta.
"Tingkat kepercayaan 99 persen dari total maksimal pemilih adalah 7.108.589, malah simpangan kesalahan diperkirakan akan kurang dari satu persen," kata Ratna di Pusat Data Hitung Cepat Litbang Kompas, Rabu.
Ratna menambahkan, dalam proses hitung cepat itu dilakukan pengawasan berlapis sejak penentuan sampel hingga validasi data di lapangan. Pengawasan berlapis ini bertujuan agar dapat dihasilkan data akurat dan valid.
Sementara itu, untuk menjaga kredibilitas dan independensi, hitung cepat Kompas dilakukan secara mandiri. Sumber pendanaan kegiatan berasal dari anggaran PT Kompas Media Nusantara (harian Kompas).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.