Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Datang Saat Pencoblosan Ulang, Anies Hebohkan Warga Sekitar TPS 29

Kompas.com - 19/02/2017, 11:47 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Calon gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan tiga, Anies Baswedan, mendatangi permukiman warga di RT 7 RW 5 Kelurahan Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu (19/2/2017) pagi.

Ia datang saat tengah berlangsungnya pencoblosan ulang di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 29. Kedatangan Anies di lokasi sekitar pukul 10.40 menimbulkan kehebohan warga.

Mereka langsung mengerumuni Anies. Bahkan ada beberapa pemilih yang tengah menunggu giliran langsung berlari untuk menyalami Anies.

Saat Anies datang, terlihat ada warga yang menyanyikan yel dukungan untuk Anies. Mereka menyanyikan yel sambil mengacungkan simbol tiga jari. Anies pun tampak merespons warga dengan mengacungkan simbol yang sama.

"Ini kampung kita, ini tempat kita. Pilihannya, selalu setia, pilih nomor tiga," bunyi yel yang dinyanyikan warga.

(Baca: KPU Sebut Sejumlah TPS di Daerah Harus Pemungutan Ulang)

Keberadaan Anies di RT 7 RW 5 tak berlangsung lama. Terpantau tak sampai sekitar 10 menit.

Ditemui saat akan meninggalkan lokasi, Anies menyatakan hanya ingin singgah setelah sebelumnya sempat menghadiri sebuah resepsi pernikahan warga yang tak jauh dari lokasi tersebut.

"Tadi habis ke pengantin di belakang. Kebetulan sekalian mampir," ujar Anies.

Sementara itu, Ketua KPU DKI Sumarno tak mempermasalahkan kedatangan Anies ke RT 7 RW 5 saat berlangsungnya pencoblosan ulang di TPS 29. Sebab, kata Sumarno, tak ada peraturan yang mengatur hal tersebut.

"Ini kan tempat terbuka, siapa pun boleh datang. Baik itu calon, bukan calon, pemilih, bukan pemilih, warga sini, warga tempat lain. Tidak ada masalah," kata Sumarno saat meninjau pencoblosan ulang di TPS 29.

(Baca: Warga di Lima RT di Kelurahan Utan Panjang Lakukan Pencoblosan Ulang)

Pencoblosan ulang di TPS 29 dilakukan menyusul temuan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta mengenai adanya dua orang yang menggunakan C6 yang bukan miliknya saat pencoblosan pada 15 Februari.

Hasil perolehan suara pada pencoblosan 15 Februari lalu menempatkan pasangan Anies dan Sandiaga Uno di urutan pertama dengan 345 suara, disusul pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni dengan 77 suara, dan Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dengan 29 suara.

Jumlah daftar pemilih tetap (DPT) yang ada di TPS 29 Kelurahan Kalibata mencapai 491 pemilih.

Kompas TV KPU DKI Jakarta, hari ini (19/2), akan menggelar pemungutan suara ulang di dua TPS. Bawaslu DKI Jakarta memberikan rekomendasi pemungutan suara ulang, karena menemukan adanya pelanggaran-pelanggaran. Pemungutan suara ulang akan dilakukan di TPS 29 Kalibata, Jakarta Selatan, dan TPS 1, Utan Panjang, Kemayoran, Jakarta Pusat. Dua orang di TPS 29 Kalibata, serta dua orang di TPS 1 Utan Panjang diduga menggunakan formulir C6 milik orang lain untuk mencoblos. Ketua KPU DKI Jakarta menegaskan, petugas KPPS akan diberi pendampingan khusus, agar tak mengulangi kesalahan yang sama saat pemungutan suara ulang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com