Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT Jalan Tol Berharap Korban Banjir di Tol Cikunir Kedepankan Cara Kekeluargaan

Kompas.com - 23/02/2017, 09:42 WIB
David Oliver Purba

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Humas PT Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta, Wijaya mengatakan penggantian manajemen di PT Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta bergantung pada keputusan PT Jasa Marga sebagai induk perusahaan PT Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta.

Wijaya menuturkan, pihaknya akan menaati seluruh keputusan yang diambil Jasa Marga.

Adapun pernyataan Wijaya disampaikan untuk menanggapi gugatan yang diajukan Kartika Dewi, warga Bekasi, yang mobilnya terendam banjir di Tol JORR Cikunir pada Selasa (21/2/2017) pagi. Kartika menuntut agar komisaris PT Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta diberhentikan dari jabatannya

"Soal komisaris kami serahkan secara kelembagaan. Kami anak perusahaan Jasa Marga akan menaati keputusan Jasa Marga," ujar Wijaya, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (22/2/2017).

(Baca: Warga Gugat Kementerian PUPR dan Jasa Marga soal Banjir di Kolong Tol Cikunir)

Soal tuntutan lainnya, yaitu pemasangan kamera CCTV di ruas jalan tol, Wijaya mengatakan usai kejadian tersebut petugas telah diperintahkan untuk memasang sejumlah kamera CCTV di sekitar lokasi kejadian.

Selain itu, PT Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta juga telah membuat tanggul sementara dari kantong pasir guna mengurangi aliran air Kali Cakung meluap.

Namun, Wijaya masih berharap masalah tersebut bisa diselesaikan secara kekeluargaan. Wijaya mengatakan pihaknya telah menemui Kartika untuk menyampaikan permintaan maaf.

"(Selasa) malam pun Pak Dirut dan Direktur sudah bertandang juga. Beliau tidak mengira akan  sejauh ini. Karena sejauh yang kami tahu (saat pertemuan) baik-baik saja. Pertemuan kedua belah pihak ada rasa kekeluargaan," ujar Wijaya.

(Baca: Kronologi Mobil Warga Bekasi Terendam Banjir di Tol Cikunir)

"Jadi kalau sudah ke pengadilan mungkin kami ada tim yang ditunjuk oleh direksi untuk hal ini. Harapan kami rasa kekeluargaan di kedepankan," kata Wijaya.

Selain mengajukan gugatan ke PT Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta, Kartika juga mengajukan gugatan terhadap PT Jasa Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahaman Rakyat, Badan Pengatur Jalan Tol, dan Kementerian BUMN.

(Baca: PT Jalan Tol Lingkar Luar Tanggung Kerugian Korban Banjir di Tol Cikunir)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com