Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Ahok "Ngarep.com" agar Perusahaan Swasta Memberikan CSR

Kompas.com - 23/02/2017, 14:41 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama terlihat terus berusaha merayu perusahaan swasta untuk memberikan program corporate social responsibility (CSR) kepada Pemprov DKI Jakarta. Contohnya saat dirinya meresmikan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Baung, Kebagusan, Jakarta Selatan, Kamis (23/2/2017) ini.

Dia meminta kepada Nestlé, perusahaan yang membangun RPTRA Baung, untuk kembali membangun RPTRA lainnya ataupun menyumbang bus tingkat.

"Jangan berpikiran yang enggak-enggak (soal CSR). Saya usahakan saya selalu datang ke peresmian RPTRA yang dibiayai CSR, ini untuk menghargai, dan bahasa anak mudanya, 'ngarep.com' (ngarep dot com)," kata pria yang akrab disapa Ahok itu, saat meresmikan RPTRA Baung, Kebagusan, Jakarta Selatan.

Dia meyakini, produk penyumbang akan semakin laku dan diminati warga setelah menyumbang ke Pemprov DKI Jakarta. Ahok membebaskan perusahaan swasta untuk menaruh produk mereka ke barang sumbangan mereka. Contohnya, minuman di bus tingkat dan lain-lain.

"Kalau Nestlé sumbang, saya minum Bear Brand. Kalau Coca Cola sumbang lapangan, ya saya minum Coca Cola. Kami membuka lebar-lebar sumbangan lanjutan," kata Ahok. (Baca: Alasan Ahok Rayu Perusahaan Swasta Bangun RPTRA di Jakarta)

Alasannya meminta perusahaan swasta memberikan program CSR untuk membangun RPTRA di Ibu Kota karena anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) dahulu banyak dialokasikan untuk belanja hal-hal yang tidak menjadi prioritas.

"Saya meminta CSR (untuk pembangunan RPTRA) karena susah dapat APBD-nya. Lebih gampang beli UPS, meja pingpong, e-SMS-lah, aduh saya capek berantemnya," kata Ahok.

Kompas TV Ahok Resmikan RPTRA Cipinang Besar Utara
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com