Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Enggan Tanggapi Komentar Ahok yang Sebut 60 Persen Warga Tak Suka Dirinya

Kompas.com - 23/02/2017, 15:50 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Calon gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan tiga, Anies Baswedan, menolak untuk menanggapi pernyataan calon gubernur nomor pemilihan dua, Basuki Tjahaja Purnama, yang menyebut 60 persen warga Jakarta tidak suka kepada Anies.

Respons itu diperlihatkan Anies ketika ditanya awak media di sebuah rumah makan kawasan Jakarta Timur, Kamis (23/2/2017).

"Enggak ada tanggapan, enggak ada," kata Anies singkat.

(Baca juga: Ahok: Tim Saya Bilang, "Tenang Pak, 60 Persen Orang Jakarta Enggak Suka Anies")

Ucapan Basuki soal itu diungkapkan ketika hadir sebagai narasumber dalam acara Mata Najwa, Rabu (22/2/2017) kemarin.

Basuki menceritakan, tim pemenangannya menjelaskan soal kemungkinan pendukung Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni mengalihkan dukungan mereka kepada Anies dan Sandiaga Uno.

Bila itu terjadi, kata Basuki, tak menutup kemungkinan Anies-Sandi pada putaran kedua akan menang karena memperoleh sekitar 57 persen suara.

Perhitungan ini berdasarkan hasil hitung cepat yang memperlihatkan bahwa Anies-Sandi mendapat 39 persen suara, sedangkan Agus-Sylvi mendapat 17 persen.

Sementara itu, Basuki-Djarot pada putaran pertama mendapat 42 persen.

"Tergantung membaca matematikanya. Kalau tim saya bilang, 'Tenang Pak, 60 persen orang Jakarta enggak suka Anies'," ujar Basuki.

(Baca juga: Ahok Kini Lebih Santai Tanggapi Aturan Cuti Kampanye)

Ia juga mengaku percaya bahwa setiap paslon memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, termasuk Anies-Sandi.

Kelebihan dan kekurangan itulah yang akan dinilai warga.

"Yang melihat kelebihan Mas Anies 40 persen, yang melihat kekurangan 60 persen," ucap Basuki.

Kompas TV Calon Gubernur DKI Jakarta nomer urut 3, Anies Baswedan lebih memilih mendatangi TPS 29 di Kalibatan Pancoran, Jakarta Selatan. Anies datang saat pemungutan suara sedang berlangsung, disaat bersamaan pasangan Sandiaga Uno ini bertemu dengan Ketua KPU DKI Jakarta, Sumarno yang sedang memantau jalannya pemungutan suara ulang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com