Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadiri Deklarasi Dukungan untuk Anies-Sandi, Apa Maksud Nachrowi?

Kompas.com - 23/02/2017, 16:41 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua DPD Partai Demokrat Nachrowi Ramli mengaku menghadiri acara deklarasi dukungan untuk pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, dari Forum Ulama dan Habaib (Fuhab).

Ia mengaku diundang dalam kapasitasnya sebagai ketua tim pemenangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni.

"Undangannya memang untuk saya, kapasitasnya di undangan sebagai tim sukses Agus-Sylvi. Saya hadir karena untuk mengetahui dan bertemu dengan Fuhab yang juga mengundang paslon nomor 3," ujar Nachrowi di Cipinang Cimpedak, Jakarta Timur, Kamis (23/2/2017).

(Baca juga: Kata Anies soal Kehadiran Nachrowi di Deklarasi Dukungan dari Fuhab)

Nachrowi menambahkan, pertemuan ini juga dimanfaatkan untuk menjalin komunikasi politik dengan Anies-Sandiaga. Ia ingin mengetahui visi misi dari Anies-Sandiaga.

"Oleh karena itu, dari pertemuan ini, kita tahu bahwa adakah chemistry yang sama, visi misi yang sama antara paslon nomor 3 dengan paslon nomor 1," ucap dia.

Namun, Nachrowi belum dapat memutuskan apakah pada putaran kedua nanti parpol pendukung Agus-Sylviana akan mendukung Anies-Sandiaga atau tidak.

"Kan baru dengar tadi. Berikan kami waktu supaya kami bisa meng-adjust karena kami juga punya aspirasi. Tim Agus-Sylvi punya aspirasi, Forkabi punya aspirasi, Betawi punya aspirasi," kata dia. 

"Itu disinkronkan tadi. Kalau memang bisa berjalan bersama, insya Allah kita bersama nantinya," ucap Nachrowi.

(Baca juga: Fuhab Alihkan Dukungan dari Agus-Sylviana ke Anies-Sandiaga)

Kompas TV Calon Gubernur DKI Jakarta nomer urut 3, Anies Baswedan lebih memilih mendatangi TPS 29 di Kalibatan Pancoran, Jakarta Selatan. Anies datang saat pemungutan suara sedang berlangsung, disaat bersamaan pasangan Sandiaga Uno ini bertemu dengan Ketua KPU DKI Jakarta, Sumarno yang sedang memantau jalannya pemungutan suara ulang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com