JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyebut peresmian proyek Simpang Susun Semanggi dapat dilaksanakan lebih cepat dari jadwal. Sebelumnya Simpang Susun Semanggi ditargetkan dapat diresmikan pada 17 Agustus 2017.
"Bisa selesai bulan Juli ini. Peresmian mungkin bisa Juli," kata Basuki, di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (23/2/2017).
Basuki mendampingi Presiden Republik Indonesia Joko Widodo untuk meninjau pembangunan Simpang Susun Semanggi pada Kamis pagi ini.
Menurut Basuki, Jokowi mengapresiasi kinerja kontraktor pembangun Simpang Susun Semanggi, PT Wijaya Karya Tbk. Dalam tinjauan tersebut, lanjut dia, Jokowi merasa senang.
"Beliau senang karena pembangunannya malah lebih cepat 1 bulan," kata Basuki.
Adapun jalan layang ini merupakan proyek penunjang penyelenggaraan Asian Games 2018. Pengerjaan simpang susun Semanggi sudah dilaksanakan sejak April 2016.
Dana yang dianggarkan untuk pembangunan proyek itu yang mencapai Rp 360 miliar. Dana tersebut berasal dari nilai kompensasi pengembang PT Mitra Panca Persada, anak perusahaan asal Jepang, Mori Building Company. (Baca: Kehebatan dan Cerita di Balik Simpang Susun Semanggi...)
Jembatan layang Semanggi ini akan terdiri dari dua ruas. Satu ruas diperuntukkan bagi kendaraan dari arah Cawang menuju ke Bundaran Hotel Indonesia, dan satu ruas lainnya untuk kendaraan dari arah Slipi menuju Blok M.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.