Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rollin, Remaja Penderita Gizi Buruk Akhirnya Dirawat di Rumah Sakit

Kompas.com - 27/02/2017, 19:03 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan,  Pemprov DKI telah melakukan penanganan terhadap Rollin (16), remaja penderita gizi buruk yang tinggal di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Rawamangun, Pulogadung, Jakarta Timur.

Djarot  mengatakan, Senin (27/2/2017) pagi tadi, Rollin telah dibawa ke Rumah Sakit Budhi Asih, Jakarta Timur. Saat ini masih dalam penanganan.

"Sudah dibawa ke rumah sakit Budhi Asih.  Rollin ini dipenuhi gizinya, diberi makan," kata Djarot di Jakarta Timur, Senin.

Djarot memastikan Roliin akan dirawat dengan intensif di rumah sakit hingga kondisinya membaik.

Secara terpisah Wakil Wali Kota Jakarta Timur M Anwar membantah bahwa kasus gizi buruk di daerahnya karena pemerintah abai dengan kondisi warga. Anwar mengatakan, warga kadang-kadang ada yang memang tidak peduli dengan kesehatan anaknya karena tidak memiliki biaya hingga alasan pelanggaran hukum.

Anwar mencontohkan kasus gizi buruk yang terjadi di Kepulauan Seribu. Saat itu, Dinas Kesehatan DKI mencoba untuk membujuk orangtua si anak agar agar diizinkan dibawa ke rumah sakit. Namun orangtua tak memberikan izin.

Akhirnya Dinas Kesehatan secara terpaksa mengambil anak itu dan membawanya ke rumah sakit terdekat. Belakangan diketahui, orangtua itu tak mengizinkan anaknya dibawa karena pernah menjadi korban trafficking.

"Tapi jangan salahkan pemerintah, (sudah) kami paksa. Hal-hal seperti ini ketika terjadi momok, (orang tanya) pemerintah ngapain saja," ujar Anwar.

Berdasarkan laporan Tribunnews.com sebelumnya, Rollin sudah menderita gizi buruk sejak enam tahun lalu. Rollin merupakan bungsu dari enam bersaudara pasangan Wastara (63) dan Supriyatin (60). Wastara mengaku tidak mengetahui penyebab penyakit anaknya.

"Saya enggak tahu anak saya sakit apa, tahu-tahu waktu itu enggak bisa jalan dan menjadi seperti ini," kata Wastara.

Karena kondisi ekonominya yang kurang mampu, Wastara dan keluarganya hanya bisa mengurus anaknya di rumah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Remaja Tikam Seorang Ibu di Bogor, Berawal dari Mabuk dan Panik

Kronologi Remaja Tikam Seorang Ibu di Bogor, Berawal dari Mabuk dan Panik

Megapolitan
Maju Pilkada DKI Jalur Independen, Dharma Pongrekun: Mau Selamatkan Rakyat

Maju Pilkada DKI Jalur Independen, Dharma Pongrekun: Mau Selamatkan Rakyat

Megapolitan
Dishub DKI Minta Warga Laporkan ke Aplikasi JAKI jika Temukan Jukir Liar di Minimarket

Dishub DKI Minta Warga Laporkan ke Aplikasi JAKI jika Temukan Jukir Liar di Minimarket

Megapolitan
Buntut Penganiayaan Taruna STIP, Desakan Moratorium hingga Penutupan Sekolah Menguat

Buntut Penganiayaan Taruna STIP, Desakan Moratorium hingga Penutupan Sekolah Menguat

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Tergolong Tindak Pidana, Dishub DKI Bakal Terapkan Sidang di Tempat

Jukir Liar Minimarket Tergolong Tindak Pidana, Dishub DKI Bakal Terapkan Sidang di Tempat

Megapolitan
Polisi Sebut Tersangka Kasus Kematian Taruna STIP Masih Mungkin Bertambah

Polisi Sebut Tersangka Kasus Kematian Taruna STIP Masih Mungkin Bertambah

Megapolitan
Jukir Liar Tak Setuju Ditertibkan, Kadishub DKI: Siapa Pun yang Timbulkan Keresahan, Harus Ditindak Tegas

Jukir Liar Tak Setuju Ditertibkan, Kadishub DKI: Siapa Pun yang Timbulkan Keresahan, Harus Ditindak Tegas

Megapolitan
3 Korban Tewas Kebakaran Kapal di Muara Baru Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

3 Korban Tewas Kebakaran Kapal di Muara Baru Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Remaja di Bogor Ditangkap Polisi Usai Tusuk Seorang Ibu dalam Keadaan Mabuk

Remaja di Bogor Ditangkap Polisi Usai Tusuk Seorang Ibu dalam Keadaan Mabuk

Megapolitan
Temui Heru Budi di Balai Kota, Ahmed Zaki Pastikan Bukan Bahas Isu Pilkada DKI 2024

Temui Heru Budi di Balai Kota, Ahmed Zaki Pastikan Bukan Bahas Isu Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Warga Tangkap Pria yang Diduga Tusuk Perempuan di Bogor

Warga Tangkap Pria yang Diduga Tusuk Perempuan di Bogor

Megapolitan
Pemprov DKI Tertibkan 15 Rumah Kumuh di Tanah Tinggi, Direnovasi Jadi Tipe 36

Pemprov DKI Tertibkan 15 Rumah Kumuh di Tanah Tinggi, Direnovasi Jadi Tipe 36

Megapolitan
Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Megapolitan
Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Megapolitan
Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com