BOGOR, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bogor memastikan bahwa situasi keamanan di Kota Bogor kondusif jelang kunjungan Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz Al Saud, Rabu (1/3/2017) esok.
Wali Kota Bogor Bima Arya menyatakan bahwa setelah kejadian teror bom di Bandung, Senin (27/2/2017), ia menginstruksikan jajarannya untuk meningkatkan pengamanan.
Peristiwa di Bandung harus menjadi perhatian dan meningkatkan kewaspadaan, terutama terhadap hal-hal yang mencurigakan.
"Pasca-ledakan di Bandung, saya langsung berkoordinasi dengan jajaran DLLAJ, Satpol PP, kepolisian, TNI, dan muspida untuk meningkatkan pengamanan. Apalagi ini menjelang kedatangan Raja Salman," kata Bima, Selasa (28/2/2017).
Bima meminta kepada aparat di tiap-tiap wilayah mewaspadai segala hal-hal yang dicurigai dengan meningkatkan keamanan. Ia mengimbau agar mereka segera melapor jika menemukan sesuatu yang mencurigakan.
"Terkait kedatangan Raja Salman, tugas Pemkot Bogor tidak hanya memastikan arus lalu lintas aman, melakukan penertiban PKL dan menjaga keindahan, tetapi juga memastikan aspek keamanannya," kat dia.
Sehari jelang kedatangan Raja Salman ke Istana Bogor, hari ini pasukan pengamanan dari TNI dan Polri melakukan apel siaga pasukan di Lapangan GOR Pajajaran, Kota Bogor.
Sebanyak 2.500 personel gabungan TNI dan Polri disiagakan untuk menyambut Raja Salman.
Adapun untuk memperlancar perjalanan rombongan Raja Salman, Gerbang Tol Bogor di jalan tol Jagorawi akan ditutup selama satu jam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.