Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Terima Sumbangan 20 Mobil Transjakarta Cares di Hadapan Warga

Kompas.com - 03/03/2017, 10:21 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menerima sumbangan 20 unit mobil Transjakarta Cares dari Yayasan Tahir Foundation.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono hadir dalam acara serah terima mobil tersebut di pendopo Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (3/3/2017).

Acara serah terima itu ikut disaksikan oleh warga yang mengantre untuk mengadu kepada Ahok.

Sebab, waktu pelaksanaannya memang bertepatan dengan waktu Ahok melayani aduan warga.

"Atas nama Pemprov DKI, kami menyampaikan terima kasih. Kenapa kami perlu tambah Transjakarta Cares? Karena selama ini yang antre lumayan. Ini untuk siapa? Untuk para penyandang disabilitas yang tidak mampu," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (3/3/2017).

(Baca juga: Transjakarta Cares, Upaya Menyediakan Transportasi bagi Warga Difabel dan Lansia)

Adapun Transjakarta Cares merupakan fasilitas dari PT Transjakarta untuk para penyandang disabilitas.

Mereka akan dijemput dari rumah dan diantar ke halte Transjakarta yang terdekat. Ahok mengatakan, layanan ini bisa digunakan penyandang disabilitas yang "pas-pasan".

Penyandang disabilitas yang memiliki uang lebih bisa menggunakan taksi untuk mencapai lokasi. Namun, mereka yang tidak punya banyak uang tidak bisa seperti itu.

Ahok tidak ingin para penyandang disabilitas menjadi seolah terkurung di rumah saja. "Banyak penyandang disabilitas terpuruk di rumah karena rnggak punya banyak uang," ujar Ahok.

(Baca juga: Cerita Pasukan Transjakarta Cares Menolong Difabel dan Lansia)

Ia juga mengku senang menerima 20 unit mobil ini dari dana CSR pihak swasta. Ahok mengatakan, dia tidak peduli jika dijuluki sebagai "gubernur CSR".

"Maksud saya kalau bisa disumbang oleh pengusaha, buat apa kita keluarkan dari APBD? APBD bisa buat biaya kesehatan, pendidikan, transportasi, sampai sembako," ujar Ahok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com