Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Relawan Resmikan "Basuki-Djarot Center"

Kompas.com - 04/03/2017, 19:28 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah relawan Ahok-Djarot meresmikan kantor pemenangan Basuki-Djarot Center di Jalan Kota Bumi Nomor 15, Jakarta Pusat, Sabtu (4/3/2017).

Ketua Umum Solidaritas Merah Putih (Solmet) Sylver Matutina mengatakan, Basuki-Djarot Center ini akan jadi posko relawan dari Solmet, Pospera, dan relawan lainnya.

"Tujuan hari ini kami meresmikan kantor ini sebagai strategi pemenangan Basuki-Djarot, dan di sini sebagai pengawasan karena pencoblosan rawan kecurangan yang selama ini ada di pilkada. Banyak relawan gabung belum terkoordinasi dengan baik, sekarang kita bersatu," ujar Sylver di kantor Basuki-Djarot Center, Sabtu.

(Baca juga: Kalender dan Stiker Bergambar Ahok-Djarot Dibagi-bagikan Saat Pengajian)

Ratusan relawan sejak pukul 17.00 memadati Basuki-Djarot Center yang terletak di sebelah UOB Plaza, Thamrin, Jakarta Pusat.

Mereka berdoa, menyanyikan Indonesia Raya, kemudian memotong tumpeng dalam acara peresmian ini. Rumah ini merupakan sumbangan dari seorang relawan.

Ketua Dewan Pembina organisasi Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) Adian Napitupulu juga diundang dalam peresmian ini.

Adian mengatakan, setidaknya ada 1.600 simpul relawan dari berbagai wilayah yang siap bekerja di bawah Basuki-Djarot Center.

"Bagi kita setiap orang berharga, kita hargai betul, kita bersyukur tiap orang yang bergabung dengan kita, kalau relawan sebagian besar nonpartisan ada juga yang partisan, kita tampung semua di sini," ujar Adian.

(Baca juga: Disambut Rebana, Ahok Resmikan Makam Mbah Priok Jadi Cagar Budaya)

Kedua kakak angkat Ahok, Andi Analta Amir dan Nana Riwayatie, turut hadir dalam peresmian ini. Mereka berharap rumah ini dapat menjadi pemersatu kekuatan untuk memenangkan Ahok.

"Harapannya bagaimana kita, walaupun berbeda, tetapi kita satu tujuan. Tujuannya memenangkan Ahok," ujar Nana.

Kompas TV Komunikasi politik telah diambil oleh PDI Perjuangan dan partai pendukung Ahok-Djarot. Komunikasi dilakukan khususnya dengan partai yang tergabung dengan koalisi pemerintah dan mendukung pasangan Agus-Sylviana. Wakil Gubernur DKI Jakarta yang juga cawagub nomor urut dua, Djarot Saiful Hidayat mengatakan, selain mendekati partai politik, mereka juga mendekati tokoh masyarakat untuk mau menerima program yang mereka tawarkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com