JAKARTA, KOMPAS.com - Puluhan klip plastik yang ditemukan dari sebuah rumah di Manggarai, Jakarta Selatan, pada Rabu (8/3/2017), diduga digunakam untuk mengedarkan sabu.
Pasalnya, jumlah klip plastik tersebut banyak, baik yang bekas dijadikan paket sabu, dan ada yang masih baru.
"Ya benar, ini aktivitas perdagangan narkoba," kata Kapolsek Tebet Kompol Nurdin A Rahman di lokasi, Rabu (8/3/2017).
(Baca: "Sweeping" di Manggarai, Polisi Temukan Senjata Api dan Sabu)
Nurdin mengatakan klip plastik itu awalnya ditemukan polisi saat menggeledah sebuah rumah di Manggarai. Di dalam rumah tersebut terdapat tujuh orang tengah menggunakan narkoba.
Ketujuh orang itu lompat ke Sungai Ciliwung saat polisi mendobrak pintu. Mereka yang lompat ke sungai tidak kembali muncul ke permukaan.
"Hanya klipnya aja, sama narkobanya belum sempat dihitung, jenis sabu," kata Nurdin.
Saat melakukan "sweeping" di lokasi itu, polisi mengamankan 12 orang. Adapun 12 orang yang diamankan merupakan terduga pelaku tawuran antar-warga yang terjadi beberapa hari sebelumnya.
Aksi tawuran antara warga Manggarai dan warga Tambak menewaskan dua orang remaja pada Minggu (5/3/2017). Aksi balasan kembali pecah 24 jam sesudahnya dan menyebabkan sejumlah orang luka-luka.
(Baca: Polisi Buru Pelaku Tawuran di Manggarai)