Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prasetio Tepis Kabar Dipecat dari Ketua Tim Pemenangan Ahok-Djarot

Kompas.com - 09/03/2017, 20:21 WIB
Kurnia Sari Aziza,
Alsadad Rudi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Prasetio Edi Marsudi menampik kabar yang menyebutkan bahwa dirinya dipecat dari Ketua Tim Pemenangan pasangan calon gubernur-wakil gubernur nomor pemilihan dua DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.

Kabar itu sebelumnya beredar di beberapa media online. Prasetio dikabarkan digantikan oleh Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Hasto Kristiyanto.

"Hoax-lah, gue masih ketua tim (pemenangan Ahok-Djarot). Alhamdulillah masih baik-baik saja," kata Prasetio, saat ditemui wartawan di rapat internal tim pemenangan Ahok-Djarot, di Hotel Novotel, Jakarta Barat, Kamis (9/3/2017).

Selain itu, ia juga menampik kabar yang menyebutkan dirinya dipecat karena gagal memenangkan Ahok-Djarot satu putaran. Menurut dia, gagalnya Ahok-Djarot memenangkan Pilkada DKI Jakarta 2017 satu putaran sebagai evaluasi tim pemenangan untuk bekerja lebih keras lagi.

"Enggak ada urusannya gagal, semua ini kan kami jalani. Kami ini kerja, kinerja kami kan terukur apa yang kurang, ya harus kami perkuat," kata Prasetio.

Menurut Pras, Hasto dan para Sekjen partai-partai pengusung Ahok-Djarot memang kini banyak terlibat langsung dalam kegiatan di tim pemenangan. Namun, ia menyatakan keterlibatan para sekjen tidak mengubah struktur tim pemenangan.

"Penguatan iya. Semua Sekjen partai politik. Idrus Marham (Sekjen Golkar) dan semua," ujar Pras.

Hal senada juga diungkapkan oleh politisi Partai Golkar Nusron Wahid. Meski tak masuk dalam keanggotaan tim pemenangan, Nusron menjadi Ketua Pemenangan calon Kepala Daerah yang diusung Partai Golkar di Jakarta dan Banten.

Dia mempertanyakan asal muasal kabar penggantian Prasetio tersebut.

"Setiap adanya perubahan tim kan harus lapor ke KPU. Sekarang ada pemberitahuan ke KPU, kalau tim pemenangan berubah enggak? Kalau enggak ada ya berarti enggak ada," kata Nusron.

 

Kompas TV Relawan Ahok-Djarot Dikeroyok, Timses Lapor Polisi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com