Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djarot Cek Tekanan Darah di Acara Baksos Baguna PDI-P

Kompas.com - 12/03/2017, 11:35 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan dua. Djarot Saiful Hidayat, mengunjungi acara bakti sosial (baksos) pengobatan gratis di Grogol Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Minggu (12/3/2017).

Pantauan Kompas.com, Djarot tiba di lokasi sekitar pukul 10.00. Dengan baju khas kotak-kotak, celana jeans, dan sepatu hitam, Djarot langsung meninjau bakti sosial pengobatan gratis itu.

Djarot sempat berbincang dengan warga yang hendak berobat di acara tersebut.

"Obatnya gratis kan," tanya Djarot di lokasi, Minggu siang.

"Gratis Pak," jawab seorang warga kepada Djarot.

(baca: Bicara soal Pancasila, Djarot Cerita Pesan Almarhum Ayahnya)

Djarot juga menyapa seorang ibu yang berobat karena pegal linu. Mantan Wali Kota Blitar itu menasihati wanita tersebut agar mengurangi makanan yang mengandung santan dan gorengan.

Tak hanya melihat warga yang berobat, Djarot juga memeriksa masa kedaluwarsa obat yang disediakan. Tak lama kemudian, Djarot memeriksa tekanan darahnya sendiri.

"120 per 80, Pak. Normal Pak," ujar dokter yang memeriksa Djarot.

"Masih oke dong," canda Djarot.

Setelah meninjau pengobatan gratis yang diselenggarakan Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDI Perjuangan itu, Djarot kemudian berkeliling ke permukiman di lokasi tersebut untuk menyapa warga.

Kompas TV Djarot Ditolak Hadiri Shalawat di Masjid Attin
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com