Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mien Uno Kampanyekan Anies-Sandiaga di Kemayoran

Kompas.com - 13/03/2017, 11:47 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Ibunda calon wakil gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno, Mien R Uno, ikut mengampanyekan anaknya pada Pilkada DKI Jakarta, di Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (13/3/2017) siang.

Mien nampak mengampanyekan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno dalam acara deklarasi dukungan dari relawan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni untuk pasangan cagub-cawagub nomor pemilihan tiga tersebut.

Dengan mengenakan kaus dan topi putih, Mien terlihat semangat menyapa warga. Dia juga sempat menyampaikan program terkait kesehatan dan pendidikan yang akan dijalankan Anies-Sandiaga jika menang pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Halo Ibu-ibu, jangan lupa pilih (pasangan calon) nomor tiga ya, OK OCE," kata Mien, dalam sambutannya di hadapan warga.

(baca: Mien Uno Berharap Sandiaga Lebih Tenang Hadapi Debat Kedua)

Mengawali kampanyenya, Mien mengajak ibu-ibu yang hadir di sana untuk menebak usianya. Setelah warga saling tebak, Mien mengatakan "saya umur 76, Bu. Ada yang umur 76 tahun juga di sini?"

Setelah berbincang santai, Mien mengajak warga dan relawan Agus-Sylvi untuk foto dan nyanyi bersama. Selain itu, ada juga kegiatan periksa kesehatan gratis dari dokter yang dihadirkan oleh tim pemenangan Anies-Sandi.

Relawan Agus-Sylvi yang hadir pada kesempatan itu menamakan diri mereka sebagai relawan Lembaga Macan Kemayoran (LMK).

Kompas TV Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno, melakukan sosialisasi di Pasar Perumnas Klender,Jakarta Timur. Sandi berjanji membuat kebijakan yang pro terhadap pasar tradisional karena pasar merupakan tempat dinamis yang menjadi kebutuhan utama warga Jakarta. Selain itu sandi juga akan memajukan kegiatan usaha bagi kaum ibu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Megapolitan
Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Megapolitan
74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Megapolitan
Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan 'OTT'

Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan "OTT"

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Megapolitan
Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Megapolitan
Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com