Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Keterangan Saksi Mata Sebelum Insiden Lift Jatuh di Blok M Square

Kompas.com - 17/03/2017, 17:41 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian menyatakan dugaan awal penyebab terjatuhnya lift di Blok M Square, Jakarta Selatan, Jumat (17/3/2017) siang, adalah kelebihan muatan. Saat terjatuh, lift tersebut dinaiki 25 orang. (Baca: Lift Anjlok di Blok M Square Diduga karena Kelebihan Muatan)

Kebanyakan adalah jemaah yang baru selesai melaksanakan Salat Jumat di Masjid Nurul Iman yang terletak di lantai 7 mal tersebut. Salah satu saksi mata dari kejadian tersebut adalah Toto (33).

Ia adalah salah satu warga yang ikut menunaikan Salat Jumat di Masjid Nurul Iman. Menurut Toto, ia ikut dalam antrean jemaah di depan lift selepas jumatan. Saat itu, waktu menunjukan sekitar pukul 12.45.

Sebelum lift jatuh, Toto menyebut lift dalam kondisi penuh. Sirine lift sebenarnya sudah berbunyi sebagai penanda lift kelebihan beban dan harus ada beberapa orang dalam lift yang keluar. Namun, tanda peringatan itu tidak diindahkan orang-orang yang berada di dalam lift.

"Sudah bunyi tit...tit...tit.... Pas liftnya tutup, langsung jatuh. Banyak tadi isinya, lebih dari 10 orang," kata Toto saat ditemui Kompas.com di lokasi kejadian.

Baca: Tak Ada Korban Jiwa pada Peristiwa Lift Jatuh di Blok M Square

 

Pantauan Kompas.com sekitar pukul 13.15, beberapa korban luka ditandu dan dibawa dengan taksi menuju Rumah Sakit Pusat Pertamina. Lift terjatuh ke lantai B (basement) yang merupakan lantai paling bawah di mal tersebut.

Di lokasi sekitar terjatuhnya lift tampak dikerumuni orang. Salah seorang saksi mata yang berada di lantai B saat kejadian, Ucok (26) mengaku mendengar suara benturan keras saat lift jatuh. "Suara gedebum!" kata dia.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono menyebut lift jatuh karena tali atau sling putus hingga lift meluncur ke basement. Sampai saat ini, polisi masih mendalami kejadian tersebut.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com