Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saluran Air di Palmerah Barat Dibongkar karena Tertutup Sampah Sayuran

Kompas.com - 19/03/2017, 20:17 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak Januari 2017, Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Jakarta Selatan membongkar saluran air di Jalan Palmerah Barat.

Kasudin SDA Jakarta Selatan Holi Susanto mengatakan, pengerukan dilakukan lantaran pedagang pasar sekitar sering membuang sampah sisa sayuran yang dibuangnya ke dalam saluran air sehingga saluran mampet dan jalan tergenang.

"Pekerjaan tersebut adalah permintaan warga karena saat hujan daerah tersebut banjir, setelah dicek saluran sudah tertutup lumpur padat sampah sayuran bekas sisa pedagang yang dibuang ke saluran," ujar Holi, kepada Kompas.com, Minggu (19/3/2017).

KOMPAS.com/NIBRAS NADA NAILUFAR Saluran air di Jalan Palmerah Barat dibongkar.

Pasar yang dikenal dengan nama Pasar Pisang tersebut memang dipadati pedagang, bahkan pada malam hari. Para pedagang yang tidak tertampung di dalam pasar, memilih berjualan di emperan jalan dan trotoar depan pasar.

Sayangnya, sampah sisa dagangan tidak dibuang pada tempatnya. Kondisi diperparah saat lubang untuk aliran air dari permukaan ke saluran air di bawahnya ditutup dengan semen karena dijadikan akses menuju toko.

"Penanganannya adalah kami membongkar seluruh inrit (tutup saluran) sepanjang 113 meter dari jembatan Pasar Palmerah (Pasar Pisang) sampai dengan SMPN 116," kata Holi.

KOMPAS.com/NIBRAS NADA NAILUFAR Saluran air di Jalan Palmerah Barat dibongkar.

Holi mengatakan pekerjaan tersebut memakan waktu lama sebab setelah membongkar tutup saluran, satu unit ekskavator harus dikerahkan untuk mengeruk lumpur.

Pasukan biru Dinas Sumber Daya Air kini tengah memperbaiki saluran tersebut dengan memasang box dalam saluran.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com