Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taufik Pertanyakan Rencana Ahok Bentuk "Pasukan Merah" di Masa Kampanye

Kompas.com - 22/03/2017, 15:38 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik mempertanyakan rencana calon gubernur-calon wakil gubernur petahana DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjajaha Purnama-Djarot Saiful Hidayat untuk membentuk "pasukan merah" saat mereka aktif dari cuti kampanye.

Taufik mempertanyakan sumber anggaran untuk membentuk para petugas tersebut. Program tersebut, lanjut Taufik, belum pernah sekalipun diusulkan dalam Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) DKI Jakarta 2017.

"Duitnya dari mana, kan itu mesti pakai APBD. Sebenarnya harus jelas dulu uangnya dari mana sumbernya, apa dari APBD. Kalau APBD jelas dong balik lagi (pembahasannya) ke DPRD," ujar Taufik saat dihubungi Kompas.com, Rabu (22/3/2017).

Taufik menyarankan, jika Ahok-Djarot berencana memasukkan anggaran operasional pasukan tersebut ke dalam APBD Perubahan DKI Jakarta 2017, ada baiknya hal itu dibicarakan pada bulan Agustus atau saat APBD Perubahan dibahas.

Taufik menilai apa yang dilakukan Ahok-Djarot dengan melemparkan isu pembentukan "pasukan merah" tersebut merupakan salah satu kampanye dari petahana.

"Udahlah, biar aja diomongin Bulan Agustus, Oktober gitu loh. Kalau diomongin sekarang kan jadinya buat kampanye," ujar Taufik. (Baca: Apa Itu "Pasukan Merah"? Ini Penjelasan Ahok)

Ahok-Djarot berencana membentuk "pasukan merah" jika nantinya kembali aktif dari cuti kampanye. Pasukan merah bertugas membantu memperbaiki rumah warga.

Para petugas ini nantinya akan diberikan pelatihan oleh perusahaan yang bergerak dalam bidang pertukangan.

Kompas TV Lagi-lagi pasukan oranye petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) menemukan kulit kabel di gorong-gorong ibu kota. Hal ini ini mengingatkan pada kasus serupa yang pernah terjadi di jalan Medan Merdeka selatan beberapa waktu lalu. Penyusuran sejumlah gorong pun kembali dilakukan untuk mencari kemungkinan adanya sampah kulit kabel lainnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Beda Nasib Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez di Kasus Narkoba: Satu Direhabilitasi, Satu Ditahan

Beda Nasib Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez di Kasus Narkoba: Satu Direhabilitasi, Satu Ditahan

Megapolitan
PDI-P Dianggap Tak Solid, Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

PDI-P Dianggap Tak Solid, Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

Megapolitan
Simak Penyesuaian Jadwal Transjakarta, MRT, LRT, dan KRL Selama Pencanangan HUT ke-497 Jakarta Hari Ini

Simak Penyesuaian Jadwal Transjakarta, MRT, LRT, dan KRL Selama Pencanangan HUT ke-497 Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Catat, Ini 41 Kantong Parkir Saat Acara Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI

Catat, Ini 41 Kantong Parkir Saat Acara Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI

Megapolitan
Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI Hari Ini, Simak Rekayasa Lalu Lintas Berikut

Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI Hari Ini, Simak Rekayasa Lalu Lintas Berikut

Megapolitan
Aksi Nekat Pelaku Curanmor di Bekasi: Beraksi di Siang Hari dan Lepaskan Tembakan Tiga Kali

Aksi Nekat Pelaku Curanmor di Bekasi: Beraksi di Siang Hari dan Lepaskan Tembakan Tiga Kali

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Megapolitan
Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Megapolitan
Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com