Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djarot: Partai Mau Dukung Alhamdulillah, Enggak Juga Enggak Apa-apa

Kompas.com - 22/03/2017, 21:24 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan dua, Djarot Saiful Hidayat, tidak begitu menghiraukan para pengurus partai politik yang satu per satu mendeklarasikan dukungan untuk pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno pada Pilkada 2017 putaran kedua. Djarot lebih memilih untuk mengambil dukungan dari masyarakat di lapangan.

"Ora opo-opo, aku lebih baik meraup suaranya aja di bawah. Partai mau dukung alhamdulillah, enggak juga enggak apa-apa, yang penting suaranya," kata Djarot di Jalan Bangka, Pela Mampang, Rabu (22/3/2017).

Calon wakil gubernur nomor urut tiga Sandiaga Uno sebelumnya mengatakan mereka akan merebut 90 persen suara dari pendukung pasangan Agus Yudhoyono-Sylviana Murni yang gagal masuk putaran kedua.

Lagi-lagi, Djarot tidak mau memusingkan hal itu. Djarot mengatakan Anies-Sandi boleh saja mendapat 90 persen pendukung Agus-Sylvi. Namun, pasangan Ahok-Djarot akan merebut suara pendukung Anies-Sandi.

"Kalau mereka 90 persen berarti aku ambil 10 persen? Tapi aku ambil suaranya dia 50 persen yo, lebih akeh (banyak) aku hayo," kata Djarot.

Partai pendukung Agus-Sylvi pada putaran pertama adalah Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). PAN telah resmi mendukung Anies-Sandiaga. Sore tadi, DPP PAN secara resmi menyatakan dukungan untuk pasangan Anies-Sandi di Pilkada DKI Jakarta putaran kedua.

Pernyataan dukungan itu disampaikan langsung oleh Ketua DPP PAN Zulkifli Hasan. Dukungan DPP PAN hari ini juga sebagai penegasan dari pernyataan dukungan DPW PAN DKI Jakarta, pekan lalu, yang dipimpin oleh Ketua DPW PAN DKI Jakarta Eko Hendro Purnomo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Temui Heru Budi di Balai Kota, Ahmed Zaki Pastikan Bukan Bahas Isu Pilkada DKI 2024

Temui Heru Budi di Balai Kota, Ahmed Zaki Pastikan Bukan Bahas Isu Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Warga Tangkap Pria yang Diduga Tusuk Perempuan di Bogor

Warga Tangkap Pria yang Diduga Tusuk Perempuan di Bogor

Megapolitan
Pemprov DKI Tertibkan 15 Rumah Kumuh di Tanah Tinggi, Direnovasi Jadi Tipe 36

Pemprov DKI Tertibkan 15 Rumah Kumuh di Tanah Tinggi, Direnovasi Jadi Tipe 36

Megapolitan
Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Megapolitan
Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Megapolitan
Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Megapolitan
Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Megapolitan
Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Megapolitan
UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

Megapolitan
Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Megapolitan
KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com