JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan dua, Djarot Saiful Hidayat, mengatakan para pedagang usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) tidak akan digusur. Djarot mengatakan pasangan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Djarot justru akan menata para PKL itu.
"Pengusaha PKL bukan digusur, tapi ditata yang bagus yang bersih biar rapi," ujar Djarot dalam acara silaturahim dengan pedagang UMKM di Pasar Rebo, Jakarta Timur, Senin (27/3/2017).
Djarot mengatakan PKL akan ditata ke lokasi-lokasi binaan. Dia menceritakan pengalamannya makan di tempat makan sop buntut di lokasi binaan dekat Masjid Cut Meutia, Menteng, Jakarta Pusat, yang lebih nyaman.
Djarot juga ingin ada panggung kecil di tiap lokasi binaan PKL. Panggung tersebut bisa digunakan oleh para pengamen. Djarot mengatakan suasana seperti itu membuat masyarakat yang makan di sana menjadi nyaman.
"Dan akhirnya PKL ini pun bisa menjadi objek wisata kuliner ya," ujar Djarot.
Ia mengatakan ada beberapa tempat yang memang tidak boleh digunakan PKL untuk berjualan. Misalnya di kawasan Monas harus steril dari PKL. PKL di Monas diberi tempat untuk berjualan di Lenggang Jakarta.
"Tapi kalau kantor pemerintah saat malam boleh enggak buat jualan? Boleh. Asalkan setelah itu bersih," ujar Djarot.
Djarot menyinggung soal Pilkada DKI 2017. Dia bertanya apakah mereka mendukung Ahok dan Djarot. Para pengusaha UMKM itu berteriak akan mendukung Ahok-Djarot. Djarot pun meminta mereka untuk memastikan nama masing-masing agar terdaftar di DPF.
"Sama tolong dampingi agar yang lain juga masuk ke DPT. Itu saja dulu, setelah itu baru Anda turun ke bawah," ujar Djarot.
"Tapi nanti jangan dengan cara intimidasi ya. Jangan dengan money politic. Ambil hati mereka dan ajak berpikir logis," kata Djarot.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.