Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ke Daan Mogot, Melihat Masjid Raya Pertama di Jakarta

Kompas.com - 30/03/2017, 18:16 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan masjid raya pertama milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang berada di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, sudah 99 persen rampung pada Kamis (30/3/2017).

Masjid yang rencananya akan diresmikan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo itu kini masih dalam proses finishing atau tinggal menyelesaikan pekerjaan kecil dan membersihkan material bekas konstruksi.

"Ini sudah selesai semua sebenarnya. 99 persen (selesai). Tinggal yang kecil-kecilnya saja dirapiin," kata konsultan pengawas proyek masjid KH Hasyim Asyari, Ichsan, kepada Kompas.com di lokasi pada Kamis sore.

Ichsan mengajak Kompas.com berkeliling untuk melihat secara keseluruhan bangunan masjid. Dari pintu utama, nampak beberapa anak tangga kecil menuju pintu masuk masjid. Pintu masuk masjid bukan berarti ada pintu yang bisa dibuka-tutup. (Baca: Pemprov DKI Ajukan Nama untuk Masjid Raya yang Pertama di Jakarta ke Jokowi)

Dari arah depan, bangunan masjid terlihat terbuka di semua sisi, termasuk di kiri dan kanan bangunan. Namun, untuk memasuki masjid, harus melalui tangga di depan pintu utama.

Setelah melewati beberapa anak tangga dari bawah ke atas, ada satu pelataran yang cukup luas. Dari pelataran ini, nantinya warga bisa melihat tampak bangunan dari depan lengkap dengan ornamen khas Betawi yang disematkan di beberapa bagian masjid.

KOMPAS.com / ANDRI DONNAL PUTERA Tampak bangunan masjid raya DKI Jakarta pertama dengan nama KH Hasyim Asyari yang masih dalam proses finishing di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, Kamis (30/3/2017). Rencananya, masjid akan diresmikan pada pertengahan April 2017 oleh Presiden RI Joko Widodo.
Masjid ini terdiri atas dua lantai. Baik lantai pertama maupun lantai duanya, sama-sama memiliki ruang yang cukup luas, dengan pilar-pilar yang berdiri di beberapa sudut ruang tersebut.

Dari depan pun, bisa terlihat empat dari total lima menara masjid yang menjulang tinggi ke atas. Satu menara lagi ada di bagian belakang masjid, sehingga hanya bisa dilihat dari sisi kiri atau kanan bangunan.

Ada beberapa tangga biasa dan akses khusus penyandang difabel berupa lantai datar sebagai cara menuju lantai dua dari lantai satu maupun sebaliknya. Di sisi pojok kiri dan kanan masjid, ada tangga yang cukup lebar dan tertutup oleh kaca.

Sehingga, jika hujan pun, jamaah masih bisa menggunakan tangga tersebut. Selain itu, di bagian dalam masjid, tepatnya lantai satu, ada ruang serbaguna yang cukup besar. (Baca: Apa yang Membedakan Masjid Raya Daan Mogot dengan Masjid Lainnya?)

Ruang serbaguna ini, menurut Ichsan, dirancang untuk acara-acara tertentu, seperti pertemuan atau kegiatan lainnya. Sedangkan di tempat yang sama, namun terletak di lantai dua masjid, ada ruang utama.

KOMPAS.com / ANDRI DONNAL PUTERA Tampak bangunan masjid raya DKI Jakarta pertama dengan nama KH Hasyim Asyari yang masih dalam proses finishing di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, Kamis (30/3/2017). Rencananya, masjid akan diresmikan pada pertengahan April 2017 oleh Presiden RI Joko Widodo.
Saat Kompas.com memasuki ruang tersebut, masih nampak berantakan karena sejumlah pengerjaan di dalam. Ruang utama di lantai dua ini nanti yang akan jadi salah satu ciri khas masjid KH Hasyim Asyari, karena bagian atasnya langsung atap atau kubah masjid yang berbentuk segitiga.

Kubah segitiga ini bisa terlihat dari jauh jika hendak menuju masjid tersebut. Ichsan belum dapat kepastian mengenai tanggal berapa masjid akan diresmikan. Tetapi, dari informasi sementara, rencananya Presiden Jokowi akan meresmikan masjid KH Hasyim Asyari pada pertengahan bulan, antara tanggal 16 atau 17 April 2017 mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gerindra Bakal Pertimbangkan Marshel Widianto Maju Pilkada Tangsel 2024

Gerindra Bakal Pertimbangkan Marshel Widianto Maju Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Kekerasan Seksual terhadap Anak Naik 60 Persen, KPAI Ungkap Penyebabnya

Kekerasan Seksual terhadap Anak Naik 60 Persen, KPAI Ungkap Penyebabnya

Megapolitan
Gerindra Kantongi 7 Nama Kader Internal untuk Pilkada Tangsel, Tak Ada Komika Marshel Widianto

Gerindra Kantongi 7 Nama Kader Internal untuk Pilkada Tangsel, Tak Ada Komika Marshel Widianto

Megapolitan
Kaesang Dinilai Tak Cocok Jadi Cawalkot Bekasi karena Tak Lahir dan Besar di Bekasi

Kaesang Dinilai Tak Cocok Jadi Cawalkot Bekasi karena Tak Lahir dan Besar di Bekasi

Megapolitan
Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Megapolitan
Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Megapolitan
Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com